Sejak tinggal di Bandung, saya makin bersemangat untuk menjalankan hobi baru yaitu membuat scrapbook!.*yeee. Apalagi di Bandung, saya sudah menemukan beberapa toko yang menyediakan hiasan-hiasan scrapbook. Senangnyaaa.....!
Scrapbook sendiri berisi foto-foto lalu diberi hiasan-hiasan seperti tulisan-tulisan, pita-pita, dsb yang biasanya ditempel di album atau bingkai foto. Menarik kan? Jadi khusus buat orang-orang yang senang mendokumentasikan foto-foto untuk dijadikan kenangan hidup bisa memilih untuk menjadikannya menjadi bentuk Scrapbook. Ditambah lagi, pernak-pernik lucu yang menghiasi scrapbook ini akan menambah nilai seni tersendiri dan pasti lucu kan kalo dijadikan hiasan rumah :)).
Scrapbook pertama yang akhirnya bisa terealisasikan adalah scrapbook untuk kenang-kenangan teman kantor yang resign. Hiasan-hiasannya sih sederhana karena saya hanya mencetak gambar bunga-bunga tapi hasilnya lumayanlah untuk pemula :). Kertas yang digunakan adalah kertas karton untuk background, kertas buffalo dan stereform. Alat gunting, lem, doubletip juga harus ada pastinya.
Jika ingin menambah pernak-pernik yang lebih rumit bisa juga dengan mudah mendapatkannya di toko-toko scrapbook, tentunya dengan harga lebih mahal tapi memang jadi lebih meriah sih hehe.
Projek scrapbook buat diri sendiri masih banyak juga...so happy scrapbooking!!!
Showing posts with label My Life. Show all posts
Showing posts with label My Life. Show all posts
Wednesday, 18 June 2014
Wednesday, 1 January 2014
Selamat tahun baru 2014
Malam pergantian tahun baru kali ini saya habiskan di Bandung lagi. Jika malam pergantian tahun kemarin saya habiskan dengan bekerja sambil menikmati car free night Jakarta, malam tadi saya menikmatinya dengan adek saya dan sedikit kerjaan hahaha......
Seperti biasa saya ingin me-review apa aja yang sudah terjadi di tahun 2013.
Januari
Januari tahun kemarin saya sempat merasakan suasana banjir di Jakarta. Lalu selama empat hari berada di hotel dengan lembur kerjaan tiap hari yang membuat saya akhirnya batal ke Gunung Papandayan huhu. Oya bulan ini bisa saya sebut juga sebagai bulan hunter. Yap... hunting tiket promo pesawat ke luar negeri hahaha
Februari
Di bulan ini saya mulai berusaha mencari sesuatu yang baru. Meski sempat malas-malasan untuk mendapatkan "cinta"-nya tapi dengan dukungan orangtua saya akhirnya kembali bersemangat. Itu kenapa saya merasa tahun 2013 ni akan ada perubahan besar dalam hidup saya hehe.
Setelah beberapa bulan nggak merasakan suasana pantai, akhirnya saya merasakannya kembali ketika kantor mengadakan outing ke Pulau Ayer di kepulauan seribu.
Btw i miss u guys...
Maret
Awal bulan saya harus cepat-cepat pindah kosan. Kenapa? karena kosan saya mau gusur hahaha... untungnya ada bangunan kosan baru dekat kosan lama ini. Beginilah nggak enaknya ngekos di lokasi yang berada dekat kawasan gedung-gedung bertingkat.
Di akhir bulan saya akhirnya bisa melarikan diri ke Karimun Jawa. Yee.. akhirnya rasa penasaran tentang Karimun Jawa dari jaman kuliah terjawab sudah hihi. Di sana saya berkenalan dengan teman-teman baru. Lalu, saya juga dapat kabar gembira dari perjuangan mendapatkan "cinta"-nya hahaha *bahasanya lebay ya..
April
Saya pindah projek. Di bulan ini saya mempersiapkan diri untuk pendakian ke Gunung Semeru dari mulai lari di Senayan sampai membeli perlengkapan alat gunung yang lumayan mahal. Untuk melatih diri biar nggak kaget waktu ke Semeru, sebenarnya saya akan mendaki Gunung Gede dulu yang katanya cocok untuk pemula tapi menjelang hari H saya justru sakit. Yap akhirnya untuk kedua kalinya batal ke gunung :(.
Mei
Setelah sebelumnya galau akhirnya saya pindah ke BSD. Itu artinya saya pindah kosan lagi.... pindah kosan itu sesuatu yang amat sangat menyebalkan, sumpah! Apalagi saya udah merasa betah di kosan sebelumnya. Tapi kerennya, di kosan baru itu saya nggak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan di sana *mulai betah.
Di awal bulan akhirnya saya ke Semeru juga. Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, Semeru itu keren banget! Pengalaman pertama yang nggak mungkin dilupakan sampai-sampai ke kantor sambil pasang masker karena muka gosong tingkat tinggi hahaha....
Perjuangan mendapatkan "cintanya" juga makin dekat lho, tinggal selangkah lagi. Di bulan ini saya sudah membayangkan bahagia dan sedihnya jika saya diterima.
Juni
Bulan penuh kegalauan karena menunggu jawaban. Meski kosan di BSD, ternyata saya harus ke client setiap hari yang lokasinya di Fatmawati T.T. Baru kali ini merasakan kerja di lokasi yang jaraknya jauh dari kosan. Untung aja ada teman yang bisa dijadikan sebagai boncengers hehehe.
Juli
Dan ternyata saya ditolak. Sedih pastinya tapi untungnya weekend di awal bulan ini saya pergi ke Sawarna bersama teman-teman*yeeee setidaknya mengobati kegalauan. Perjalanan ke Sawarna ini ternyata lama banget ya.. semacam menelusuri daerah Banten hahaha, belum lagi Pipit dengan kerennya mencoba menyetir mobil, padahal saya belum pernah ngeliat dia bawa mobil sebelumnya ditambah lagi dia bilang kalau terakhir nyetir mobil itu pas dia SMA *ini horror banget. Sebagai co-pilot yang duduk di samping pilot, saya berkali-kali baca doa tapi akhirnya saya tertidur.... *lanjutkan Pit :p.
Beberapa hari kemudian bulan ramadhan. Alhamdulillah bertemu lagi...
Dan pastinya di bulan Juli ini saya berulang tahun ke 23, sedih juga karena makin tua.
Agustus
Awal bulan ini saya pindah kosan lagi! Nggak mungkin saya tetap meneruskan kosan di BSD padahal saya harus ke mega kuningan tiap hari. Sebagai anak kosan, ngekos di tempat yang jauh dari lokasi kerja itu nggak worth it banget, udah macet, capek, biaya transportasinya juga membengkak, masalah seperti ini harus dihindari.
Bulan ini alhamdulillah bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri lagi dan entah kenapa di saya merasa doa saya selama bulan ramadhan dikabulkan :). Lalu akhir bulan untuk kedua kalinya saya pergi ke Singapore. Salah satu hikmah karena ditolak adalah bisa pergi ke Singapore lagi haha...
September
Dua minggu setelah saya pergi ke Singapore, saya melarikan diri ke Thailand *yeee. Setelah berbulan-bulan menunggu akhirnya sukses sampai juga di negara yang nggak pernah dijajah ini. Tapi sepulangnya dari sana, saya mendapatkan musibah yang bikin nyesek, kecurian! Tas kerja beserta isinya raib. Isinya apa aja? Laptop, harddisk 500GB, token, buku tabungan. Nggak banyak kan? Tapiii isi laptop dan harddisknya ituuuuu...... foto-foto, file dokumen dari jaman kuliah sampai sekarang termasuk foto di Singapore, sampai kerjaan semuanya hilang tak bersisa *fix nangis semaleman. Kehilangan terbesar tahun ini.
Oktober
Bahagia, sedih, pikiran nggak fokus, dan merasakan perasaan baru. Di pertengahan bulan saya pergi ke Surabaya dan sekitarnya. Pertama kalinya melewati jembatan suramadu, lalu ke Coban rondo di Batu. Perjalanan singkat sih tapi menyenangkan karena bersama Ibu, Bapak, Kakak, Adek, dan, Nenek yang meskipun sudah "sepuh" tapi tetap lincah.
November
Goodbye Jakarta... maaf harus pindah ke Bandung :(. Entah kenapa selalu saja di saat saya mulai betah berada di suatu tempat lalu saya harus pindah. Meninggalkan Jakarta, artinya pindah kosan lagi tentunya, meninggalkan hiruk pikuk Jakarta serta teman. Ada sedih dan senangnya juga hehe.
Yap...awal bulan saya kembali hidup di Bandung, kota yang penuh kenangan. Bersama adek saya, weekend saya habiskan dengan jalan-jalan haha...
Desember
Nggak terasa udah di penghujung tahun...
Merasakan kembali musim hujan di Bandung yang memang dingin banget.
Malam tahun baru ini saya habiskan untuk menikmati pesta kembang api di depan lapangan gasibu-gedung sate. Kosan di Bandung ini memang strategis banget, cukup jalan kaki udah kelihatan deh keramaian malam tahun baru. Tentunya di tahun baru 2014 ini saya memiliki satu harapan yaitu lebih bahagia. Simpel kan? Haha... meskipun hanya dua kata tapi harapan yang sangat powerfull. Menjadi orang yang lebih bahagia dengan hidupnya termasuk kerjaan, cinta, keluarganya. Yapp...semoga saya bisa lebih bahagia. Aaaamiiiinnnn.....
Sebenarnya saya malah sedih lho kalau tahun baru seperti ini tapi tetap harus optimis ... :(
Selamat tahun baru 2014.....
Di awal bulan akhirnya saya ke Semeru juga. Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, Semeru itu keren banget! Pengalaman pertama yang nggak mungkin dilupakan sampai-sampai ke kantor sambil pasang masker karena muka gosong tingkat tinggi hahaha....
Perjuangan mendapatkan "cintanya" juga makin dekat lho, tinggal selangkah lagi. Di bulan ini saya sudah membayangkan bahagia dan sedihnya jika saya diterima.
Unforgettable Semeru
Juni
Bulan penuh kegalauan karena menunggu jawaban. Meski kosan di BSD, ternyata saya harus ke client setiap hari yang lokasinya di Fatmawati T.T. Baru kali ini merasakan kerja di lokasi yang jaraknya jauh dari kosan. Untung aja ada teman yang bisa dijadikan sebagai boncengers hehehe.
Juli
Dan ternyata saya ditolak. Sedih pastinya tapi untungnya weekend di awal bulan ini saya pergi ke Sawarna bersama teman-teman*yeeee setidaknya mengobati kegalauan. Perjalanan ke Sawarna ini ternyata lama banget ya.. semacam menelusuri daerah Banten hahaha, belum lagi Pipit dengan kerennya mencoba menyetir mobil, padahal saya belum pernah ngeliat dia bawa mobil sebelumnya ditambah lagi dia bilang kalau terakhir nyetir mobil itu pas dia SMA *ini horror banget. Sebagai co-pilot yang duduk di samping pilot, saya berkali-kali baca doa tapi akhirnya saya tertidur.... *lanjutkan Pit :p.
Beberapa hari kemudian bulan ramadhan. Alhamdulillah bertemu lagi...
Dan pastinya di bulan Juli ini saya berulang tahun ke 23, sedih juga karena makin tua.
Awesome Sawarna
Agustus
Awal bulan ini saya pindah kosan lagi! Nggak mungkin saya tetap meneruskan kosan di BSD padahal saya harus ke mega kuningan tiap hari. Sebagai anak kosan, ngekos di tempat yang jauh dari lokasi kerja itu nggak worth it banget, udah macet, capek, biaya transportasinya juga membengkak, masalah seperti ini harus dihindari.
Bulan ini alhamdulillah bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri lagi dan entah kenapa di saya merasa doa saya selama bulan ramadhan dikabulkan :). Lalu akhir bulan untuk kedua kalinya saya pergi ke Singapore. Salah satu hikmah karena ditolak adalah bisa pergi ke Singapore lagi haha...
my second time visited Singapore
September
Dua minggu setelah saya pergi ke Singapore, saya melarikan diri ke Thailand *yeee. Setelah berbulan-bulan menunggu akhirnya sukses sampai juga di negara yang nggak pernah dijajah ini. Tapi sepulangnya dari sana, saya mendapatkan musibah yang bikin nyesek, kecurian! Tas kerja beserta isinya raib. Isinya apa aja? Laptop, harddisk 500GB, token, buku tabungan. Nggak banyak kan? Tapiii isi laptop dan harddisknya ituuuuu...... foto-foto, file dokumen dari jaman kuliah sampai sekarang termasuk foto di Singapore, sampai kerjaan semuanya hilang tak bersisa *fix nangis semaleman. Kehilangan terbesar tahun ini.
Escape to Thailand
Oktober
Bahagia, sedih, pikiran nggak fokus, dan merasakan perasaan baru. Di pertengahan bulan saya pergi ke Surabaya dan sekitarnya. Pertama kalinya melewati jembatan suramadu, lalu ke Coban rondo di Batu. Perjalanan singkat sih tapi menyenangkan karena bersama Ibu, Bapak, Kakak, Adek, dan, Nenek yang meskipun sudah "sepuh" tapi tetap lincah.
Family Outing
November
Goodbye Jakarta... maaf harus pindah ke Bandung :(. Entah kenapa selalu saja di saat saya mulai betah berada di suatu tempat lalu saya harus pindah. Meninggalkan Jakarta, artinya pindah kosan lagi tentunya, meninggalkan hiruk pikuk Jakarta serta teman. Ada sedih dan senangnya juga hehe.
Yap...awal bulan saya kembali hidup di Bandung, kota yang penuh kenangan. Bersama adek saya, weekend saya habiskan dengan jalan-jalan haha...
Desember
Nggak terasa udah di penghujung tahun...
Merasakan kembali musim hujan di Bandung yang memang dingin banget.
Malam tahun baru ini saya habiskan untuk menikmati pesta kembang api di depan lapangan gasibu-gedung sate. Kosan di Bandung ini memang strategis banget, cukup jalan kaki udah kelihatan deh keramaian malam tahun baru. Tentunya di tahun baru 2014 ini saya memiliki satu harapan yaitu lebih bahagia. Simpel kan? Haha... meskipun hanya dua kata tapi harapan yang sangat powerfull. Menjadi orang yang lebih bahagia dengan hidupnya termasuk kerjaan, cinta, keluarganya. Yapp...semoga saya bisa lebih bahagia. Aaaamiiiinnnn.....
Sebenarnya saya malah sedih lho kalau tahun baru seperti ini tapi tetap harus optimis ... :(
Selamat tahun baru 2014.....
Tuesday, 31 December 2013
Melarikan Diri ke Thailand-Part 5 (Wat Arun, Wat Pho, Grand Palace)
"Sebelum benar-benar lupa, musti buru-buru nyelesaiin postingan selama perjalanan ke Thailand nih! Untungnya, pas pulang kampung kemarin nggak lupa copy file foto ke hardisk"
Inilah hari ke lima saya dan rekan saya, Pipito di Thailand dan hari kedua di Bangkok. Sekitar jam tujuh pagi kami bersiap-siap untuk sarapan sambil menghitung sisa uang Bath yang masih cukup untuk melanjutkan perjalanan ke Pataya besok. Kami merasa bahagia karena uang Bath kami masih sangat cukup sampai kepulangan kami nanti *nggak tahu kalo abis ni jadi miskin hahahah.
Karena ternyata hostel tempat kami menginap tidak menyediakan sarapan, akhirnya kami membeli makanan di cafe hostel seharga $65. Oke ini sarapan yang lumayan mahal untuk backpacker macam kami tapi berhubung kami nggak punya ide lagi makan apa dan dimana, jadilah menu ala-ala bule di cafe ini yang kami pilih.
Inilah hari ke lima saya dan rekan saya, Pipito di Thailand dan hari kedua di Bangkok. Sekitar jam tujuh pagi kami bersiap-siap untuk sarapan sambil menghitung sisa uang Bath yang masih cukup untuk melanjutkan perjalanan ke Pataya besok. Kami merasa bahagia karena uang Bath kami masih sangat cukup sampai kepulangan kami nanti *nggak tahu kalo abis ni jadi miskin hahahah.
Karena ternyata hostel tempat kami menginap tidak menyediakan sarapan, akhirnya kami membeli makanan di cafe hostel seharga $65. Oke ini sarapan yang lumayan mahal untuk backpacker macam kami tapi berhubung kami nggak punya ide lagi makan apa dan dimana, jadilah menu ala-ala bule di cafe ini yang kami pilih.
Roti gandum plus telor yang bule banget dan mahal :p
Setelah sempat tertunda, hari ini kami akan mengunjungi Wat-wat terkenal di Bangkok. Menurut informasi dari pemilih hostel, untuk menuju ke Grand Palace kami harus naik Tuktuk karena dari khaosan road tidak ada bis yang langsung menuju Grand palace. Karena kami merasa letak Grand Palace cukup dekat dari kawasan khaosan road akhirnya kami memilih berjalan kaki *itung-itung olahraga, dan lumayan juga kan irit transport :p.
Sayangnya....... pilihan kami berjalan kaki justru membuat kami menjadi turis miskin yang terpaksa sangat-sangat irit di hari-hari selanjutnya hahaha.
Jadi sewaktu kami berjalan menuju Grand Palace, sekitar 100 m *ngarangsih* dari hostel kami disapa oleh seorang pejalan kaki yang membawa tentengan berisi minuman, wajahnya sih wajah melayu, jago bahasa Inggris dengan umur sekitar 40 tahun-an.
Bapak-bapak ini dengan ramah menyapa kami, nah berhubung kami bingung tentang arah jalan ke Grand Palace akhirnya kami bertanya ke Bapak itu. Kemudian Bapak ini menunjukkan jalan sambil bertanya-tanya tentang asal kami, dll *beuh. Setelah itu si Bapak dengan baiknya sambil menunjuk peta wisata Bangkok yang ada di pinggir jalan memberikan informasi tempat-tempat wisata yang harus kami kunjungi selama di Bangkok, salah satunya menelusuri Sungai Chao Praya. Di peta itu tertulis angka 1000, Si Bapak menjelaskan bahwa biaya menelusuri Sungai ini adalah 1000 bath tapi jika bisa menawar dengan bahasa Thailand harganya bisa jadi 800Bath *gilaa mungkin ini salah satu modus tipu !!!*. Ntah kenapa radar kecurigaan plus waspada kami berkurang drastis saat itu sehingga sewaktu si bapak ini tiba-tiba memanggil supir tuktuk di pertigaan jalan dekat tempat kami berdiri lalu meminta tolong ke supir tuktuk menawarkan harga menjadi 800Bath dan menyuruh kami naik tuktuk itu kami mau-mau aja T.T.
Ini supir tuktuk yang menurut analisa saya adalah salah satu komplotan tipu.
Setibanya di dermaga Rama bridge, Supir tuktuk menyuruh kami untuk mengikutinya sambil basa-basi menanyakan asal kami, keluarga kami dll *ngik!. Saat itu saya yang memang sibuk men-videokan lokasi sekitar memang cuek-cuek aja saat si supir bilang apa juga. Kecurigaan saya tiba-tiba muncul saat supir meminta uang 800bath tadi dan menyuruh kami tetap berada di tempat kami berdiri. "Pit...Bapaknya nipu nggak ya...ntar uangnya di bawa kabur lagi" kata saya. Pipit, teman saya yang memang positive thinking abis *hahhaha* menjawab " Insya allah enggak Laks....". Dan memang benar supir tuktuk ini lalu kembali dan menyuruh kami untuk menunggu kapal.
Saat menunggu kapal inilah saya baru sadar saya lumayan kena tipu!
Kenapa lumayan kena tipu? untuk menelusuri sungai chao praya sebenarnya bisa dilakukan dengan tiket terusan $150 bath, yap...lima kali lipat lebih murah dari harga yang kita bayarkan ke supir tuktuk tadi ! memang sih dengan penumpang lebih banyak tapi kan lebih murah, nah kalau 800bath ini kami memang naik perahu motor sendiri dan penumpangnya cuman kami jadi private gitu deh tapi tetep aja itu nggak worthit! *balikin duit 800bath gue :(.
Selama di perahu, saya dan Pipit galau berjamaah *okeinilebay, planning budget selama di Thailand jadi gagal total T.T. Planning ke Pattaya terpaksa kami skip. Untuk menghibur hati akhirnya kami foto-foto selama di perahu, meski tetap saja masih nyesek hahaha...
Pemandangan selama menelusuri sungai Chao Praya.
Setelah kurang lebih 40 menit, perahu berhenti di dermaga Wat Arun. Wat Arun adalah salah satu candhi Budha terkenal di Bangkok yang letaknya berada di hulu sungai Chao Praya dan untuk sampai ke sana para turis harus menyebrangi sungai terlebih dahulu. Sebenarnya para turis dikenai biaya 50 Bath untuk masuk ke Wat ini tapi kami tanpa sengaja masuk tanpa bayar haha...ini beneran nggak di sengaja, tiba-tiba kami sudah berada di dalam komplek Wat Arun dan tidak ada pemeriksaan tiket juga *peace... setidaknya mengurangi pengeluaran setelah ditipu.
Pose dulu :D
Beginilah suasana Wat Arun.
Untuk mendekati puncak Wat Arun, kami harus menaiki tangga yang super curam x.x.
Saran untuk si takut ketinggian: kalo pas naik anak tangga ataupun turun fokus sama anak tangga-nya aja, nggak usah deh sok-sok ngeliat pemandangan kanan kiri dan nggak usah pake acara gandengan sama orang lain, cukup menggunakan pegangan tangga haha.. *pengalaman pribadi hihi
Pemandangan dari atas Wat Arun (atas). Ornamen di dinding Wat yang keren dan artistik banget (bawah)
Di depan Wat Arun ada tempat penyewaan baju tradisional Thailand lho... sebenarnya untuk sewa baju itu kami harus bayar 100Bath, tapi setelah ditawar kami cukup mengeluarkan uang 50bath *Horeee.... lumayanlah pengiritan. Kapan lagi pake baju thailand dengan background wat kayak gini hahahha
Kece abis ! *narsis
Banyak burung dara bertebangan di sekitar Wat Arun.
Setelah puas mengelilingi Wat Arun, tujuan kami berikutnya adalah ke Wat Pho dengan menggunakan perahu motor. Perahu ini hanya menyebrangi sungai dari dermaga Wat Arun sampai ke dermaga Tha tien dengan tarif 3Bath.
Kondisi perahu.
Di seberang jalan dari dermaga Tha tien ini ternyata adalah lokasi Wat Pho. Tarif tiket masuk ke Wat Pho adalah 100Bath. Nah gara-gara uang kami berada di level siaga alias sudah menipis T.T, niat buruk kami tiba-tiba muncul yaitu masuk secara gratis ke Wat Pho melalui pintu masuk khusus warga negara Thailand bahahaha. Jadi di Wat Pho ini ada dua pintu masuk, pintu masuk khusus turis dikenai 100Bath sedangkan satunya lagi pintu untuk warga Thailand yang bisa masuk secara gratis. Tapi tetep aja muka nggak bisa bohong apalagi kami berdua berjilbab, jadi akhirnya kami tetap beli tiket kekekeke...
Di Wat Pho ini yang paling menarik adalah Reclining Buddha-nya.
Reclining Buddha raksasa ini menurut informasi panjangnya 43 meter dengan tinggi 15 meter.
Wat-wat di sana emang keren banget desainnya.
Oke selanjutnya kami menuju Grand Palace, dari namanya saja sudah ketahuan kalau tempat itu merupakan kompleks bangunan kerajaan. Selain ada istana raja, di sana juga ada bermacam-macam wat dan musium, nggak heran deh lokasi ini memang luas banget. Untuk menuju ke Grand Palace kami cukup berjalan kaki dari Wat Pho.
Tembok tinggi yang mengelilingi Grand Palace
Berada di depan lokasi Grand Palace
Nah lagi-lagi pikiran devil kami berdua keluar, apalagi kalau bukan masuk ke pintu khusus warga Thailand hahaha....kayaknya pikiran ini muncul gara-gara uang yang menipis tadi, sampai-sampai saya dan Pipit ragu-ragu mau masuk ke sana atau nggak. Tiket masuk ke Grand palace memang lumayan mahal yaitu 500 Bath, jadi kan lumayan banget kalau bisa gratisan *devil. Tapi ternyata kami ini memang bukan mental penipu *tsah, jadilah kami tetap membeli tiket 500Bath dan berharap Grand Palace itu memang oke dan worthit tentunya.
Dan ternyata Grand Palace memang oke banget, bisa dibilang segala desain wat-wat ada di sini.
Guardian Giant (kiri) dan Ibu-ibu yang sedang memperbaiki Wat.
Beberapa Wat dengan ornamen yang berbeda
Pipit mencoba menggoda tapi si Penjaga ini tetap berdiri seperti Patung haha
Istana Raja
Bangunan di seberang istana raja.
Suka banget...
Perjalanan di hari ini kami akhiri di Queen Sirikit Museum of Textiles, letaknya masih berada satu kompleks dengan Grand palace. Kami sengaja masuk ke musium ini untuk mencari kesejukan setelah berpanas-panasan seharian hehe. Musium ini berisi berbagai macam desain baju nasional untuk Ibu negara dari jaman dahulu sampai saat ini. Tiket masuknya gratis karena sudah termasuk di tiket Grand Palace. Sayangnya saya tidak bisa mendokumentasikan isi musium karena memang dilarang.
Dari kawasan Grand Palace kami akhirnya memutuskan berjalan kaki menuju hostel. Untuk mempersingkat jarak kami melewati sebuah bangunan universitas dan pasar. Selama melewati godaan muncul apalagi kalau bukan durian Bangkok yang murah banget dan Mango rice yang menggoda *slrrpp....tapi mengingat uang kami sudah sangat pas-pasan jadilah kami cuman bisa pasang tampang mupeng haha....
Terakhir yang sangat menyebalkan adalah kami bertemu lagi dengan supir tuktuk penipu, heran deh kenapa kami kayaknya jodoh banget sama tu supir tuktuk -.-, dan bisa diduga saat kami protes tentang kejadian pagi tadi, si supir tuktuk pura-pura bego! *lain kali selalu waspada tik.
Monday, 25 November 2013
Menulis
Curhat lagi...
Menulis...jadi inget waktu kecil kalau nggak salah SD, saya pernah buat dongeng judulnya witch dan cermin ajaib. Sayangnya dongeng itu cuman saya tulis di kertas folio dan ntah kebuang ke mana hehe. Nggak cerita dongeng aja sih, sewaktu SMA saya pernah menulis novel tentang kisah cinta anak sekolah. Tapiii....sayang, saya kurang telaten dan akhirnya tulisan itu jadi cerita tak berakhiran. Parahnya lagi buku yang saya gunakan untuk menulis cerita itu ntah sekarang dimana dan file dokumen di komputer juga udah ilang karena virus hahaha.
Kenapa suka nulis cerita fiktif ya? mungkin karena dulu Ibu suka cerita dongeng sebelum tidur kali ya. Ya sih meskipun menurut saya Ibu bukan pendongeng yang baik karena dongengnya kalau nggak tentang cinderella, tentang bawang merah bawang putih. Itupun suka lompat-lompat alurnya dan ngegantung ending ceritanya hahaha *balik ke inti postingan tik. Ya mungkin gara-gara itu jadi gedenya saya jadi beginisuka berimajinasi, nggak jelas bahkan kadang berharap di dunia nyata terjadi *sadar. Tapi saya bangga kok setidaknya otak kanan saya masih bisa diajak belajar hihi.
Sewaktu ada ide bikin dongeng, hal yang paling tepat dilakukan itu menulisnya. Tapi menulis itu nggak semudah yang dibayangkan. Bisa aja apa yang ada di otak kita bisa jadi susah di ungkapkan dalam tulisan. Sejauh ini itulah yang kadang saya rasakan hoho.
Menulis seperti yang saya lakukan sekarang itu bisa jadi cara untuk mengalihkan perhatian. Saat sedang sedih, kangen sama seseorang, orangtua dsb, menulis bisa membantu saya supaya saya fokus dengan hal lain sehingga saya nggak galau berkepanjangan haha. Meskipun apa yang saya tulis sering nggak berhubungan dengan perasaan hati saya, tapi cukup membantu.
Menulis juga bisa membantu saya untuk mendokumentasikan hal yang nggak ingin saya lupakan seperti pengalaman saya selama traveling, hobi saya, dsb. Seperti halnya melihat foto-foto jaman dulu, melalui tulisan, saya bisa membacanya kembali untuk mengingat hal-hal apa yang sudah terjadi dalam hidup saya, flashback gitulah kira-kira hihi. Kadang suka ngerasa lucu sendiri kalau baca postingan blog saya dari tahun 2010 ini.
Tanpa perlu mengeluarkan kata-kata secara langsung, menulis memang bisa jadi sarana untuk mengungkapkan pendapat, ide, atau apapun yang ada di otak saya.
Menulis...jadi inget waktu kecil kalau nggak salah SD, saya pernah buat dongeng judulnya witch dan cermin ajaib. Sayangnya dongeng itu cuman saya tulis di kertas folio dan ntah kebuang ke mana hehe. Nggak cerita dongeng aja sih, sewaktu SMA saya pernah menulis novel tentang kisah cinta anak sekolah. Tapiii....sayang, saya kurang telaten dan akhirnya tulisan itu jadi cerita tak berakhiran. Parahnya lagi buku yang saya gunakan untuk menulis cerita itu ntah sekarang dimana dan file dokumen di komputer juga udah ilang karena virus hahaha.
Kenapa suka nulis cerita fiktif ya? mungkin karena dulu Ibu suka cerita dongeng sebelum tidur kali ya. Ya sih meskipun menurut saya Ibu bukan pendongeng yang baik karena dongengnya kalau nggak tentang cinderella, tentang bawang merah bawang putih. Itupun suka lompat-lompat alurnya dan ngegantung ending ceritanya hahaha *balik ke inti postingan tik. Ya mungkin gara-gara itu jadi gedenya saya jadi begini
Sewaktu ada ide bikin dongeng, hal yang paling tepat dilakukan itu menulisnya. Tapi menulis itu nggak semudah yang dibayangkan. Bisa aja apa yang ada di otak kita bisa jadi susah di ungkapkan dalam tulisan. Sejauh ini itulah yang kadang saya rasakan hoho.
Menulis seperti yang saya lakukan sekarang itu bisa jadi cara untuk mengalihkan perhatian. Saat sedang sedih, kangen sama seseorang, orangtua dsb, menulis bisa membantu saya supaya saya fokus dengan hal lain sehingga saya nggak galau berkepanjangan haha. Meskipun apa yang saya tulis sering nggak berhubungan dengan perasaan hati saya, tapi cukup membantu.
Menulis juga bisa membantu saya untuk mendokumentasikan hal yang nggak ingin saya lupakan seperti pengalaman saya selama traveling, hobi saya, dsb. Seperti halnya melihat foto-foto jaman dulu, melalui tulisan, saya bisa membacanya kembali untuk mengingat hal-hal apa yang sudah terjadi dalam hidup saya, flashback gitulah kira-kira hihi. Kadang suka ngerasa lucu sendiri kalau baca postingan blog saya dari tahun 2010 ini.
Tanpa perlu mengeluarkan kata-kata secara langsung, menulis memang bisa jadi sarana untuk mengungkapkan pendapat, ide, atau apapun yang ada di otak saya.
Saturday, 20 July 2013
Akhirnya 23 Tahun
Alhamdulillah hari ini umur saya genap 23 tahun...Wuaa....sudah makin tua, emm tapi jiwa muda yah!!!
Ditanya apa harapan di umur yang bisa dikategorikan tahap dewasa ini..
Harapan...?apa ya???
Banyakkkkk.......
Kuliah S2 ! tapi kayaknya tahun ini saya masih pengen menikmati petualangan saya, jadi Insya Allah tahun depan...persiapannya di tahun ini kali ya!! hehe..ambil scholarship? pengen banget tapi yang namanya ikut program beasiswa pasti harus fokus kuliah karena akan banyak riset-riset juga, sedangkan saya juga harus kerja dan kerjaannya juga nggak tentu kapan sibuk-sibuknya jadi kayaknya biaya sendiri aja deh..
Dimana? di Indonesia aja deh, di Jakarta dan ambil yang program eksekutif B dengan jadwal Jumat malem dan Sabtu biar Minggu masih bisa buat memanjakan diri di kosan, hangout bareng temen, keluarga hehe...
Apalagi ya? pastinya jadi wanita seutuhnya! heh..? maksudnya wanita dewasa, nggak ngambekan, sabar, tegas, mandiri, perhatian sama keluarga, punya tujuan hidup jelas, bertanggung jawab dll *banyak kriterianya dan nggak ketinggalan wanita sholehah! (doa dari salah satu temen yang bikin mak jleb!).
Harapan berikutnya, punya calon mungkin? *terssapusapumalu
Usia 23 tahun, dibilang masih muda? iya juga, udah mulai mature? iya juga...jadi nggak heran dari orangtua, tante, adek, embah, sahabat, temen doain "Cepet dapet jodoh ya!!!", dan saya tersenyum garing dan "Amin". Yap...mungkin ini ini gara-gara beberapa teman-teman SD, SMP, SMA, bahkan kuliah mulai "balapan" married di tahun ini, dan saya percaya tahun depan akan makin banyak. Nggak heran sih, secara teman-teman sekolah saya itu usianya udah 24-an atau banyak yang lebih tua dari saya jadi mereka sepertinya sudah siap membina rumah tangga. Kalau saya kapan? emmm... no comment! Karena saya percaya kapanpun itu insyaAllah saya akan menemukan calon saya di saat yang tepat, dan tentunya nggak akan tersesat! so enjoy aja :DD
Mendapat pekerjaan yang lebih baik...bukan berarti sekarang nggak baik *ehem, tapi yang namanya manusia biasa saya ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik untuk saya, dan keluarga saya, at least saya dulu deh..yah secara jujur saya katakan saya masih ingin mencari "sesuatu" itu..
Harapan berikutnya, ke Gunung Papandayan dan Gunung Gede *lalayeye.. kenapa cuman dua gunung itu doang? karena selain dekat dari Jakarta, naek Gunung tuh capekk tau haha..enggak deng, bukan itu alasan utamnya tapi karena saya nggak terlalu terobsesi menjelajah ke banyak gunung. Yah saya sadar diri, saya cewek dan kalau ke gunung pasti pasca pendakian muka saya jadi belang-belang item, lusuh, kucel, nggak banget hihi....dan masa pemulihannya untuk badan saya itu agak lama so kasian badan saya bro... tapi sebenernya ada satu gunung lagi yang bikin penasaran, yaitu gunung Rinjaniiii....!! Hiks di NTB sana, kata orang-orang bagus banget mirip-mirip semeru...*lupakan!, ngeliat foto-foto teman saya aja deh :)).
Ke Korea Selatan dan Umroh, mau banget kesana!! InsyaAllah jika diberi umur panjang dan kesehatan serta rezki yang lebih saya bisa pergi ke tanah suci, menjalankan umroh T.T *merinding.
Kalau ke Korea Selatan, saya harap semoga dapet tiket murah dan temen yang asyik buat pergi bareng :)).
Masih banyak harapan-harapan lain yang mungkin bisa jadi satu buku *lebay, kalau dijabarin tapi intinya semoga saya jadi manusia yang lebih baik, sukses dalam karir, cita, cinta dan bahagia... :DD
Happy Birthday Tika....
Ditanya apa harapan di umur yang bisa dikategorikan tahap dewasa ini..
Harapan...?apa ya???
Banyakkkkk.......
Kuliah S2 ! tapi kayaknya tahun ini saya masih pengen menikmati petualangan saya, jadi Insya Allah tahun depan...persiapannya di tahun ini kali ya!! hehe..ambil scholarship? pengen banget tapi yang namanya ikut program beasiswa pasti harus fokus kuliah karena akan banyak riset-riset juga, sedangkan saya juga harus kerja dan kerjaannya juga nggak tentu kapan sibuk-sibuknya jadi kayaknya biaya sendiri aja deh..
Dimana? di Indonesia aja deh, di Jakarta dan ambil yang program eksekutif B dengan jadwal Jumat malem dan Sabtu biar Minggu masih bisa buat memanjakan diri di kosan, hangout bareng temen, keluarga hehe...
Apalagi ya? pastinya jadi wanita seutuhnya! heh..? maksudnya wanita dewasa, nggak ngambekan, sabar, tegas, mandiri, perhatian sama keluarga, punya tujuan hidup jelas, bertanggung jawab dll *banyak kriterianya dan nggak ketinggalan wanita sholehah! (doa dari salah satu temen yang bikin mak jleb!).
Harapan berikutnya, punya calon mungkin? *terssapusapumalu
Usia 23 tahun, dibilang masih muda? iya juga, udah mulai mature? iya juga...jadi nggak heran dari orangtua, tante, adek, embah, sahabat, temen doain "Cepet dapet jodoh ya!!!", dan saya tersenyum garing dan "Amin". Yap...mungkin ini ini gara-gara beberapa teman-teman SD, SMP, SMA, bahkan kuliah mulai "balapan" married di tahun ini, dan saya percaya tahun depan akan makin banyak. Nggak heran sih, secara teman-teman sekolah saya itu usianya udah 24-an atau banyak yang lebih tua dari saya jadi mereka sepertinya sudah siap membina rumah tangga. Kalau saya kapan? emmm... no comment! Karena saya percaya kapanpun itu insyaAllah saya akan menemukan calon saya di saat yang tepat, dan tentunya nggak akan tersesat! so enjoy aja :DD
Mendapat pekerjaan yang lebih baik...bukan berarti sekarang nggak baik *ehem, tapi yang namanya manusia biasa saya ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik untuk saya, dan keluarga saya, at least saya dulu deh..yah secara jujur saya katakan saya masih ingin mencari "sesuatu" itu..
Harapan berikutnya, ke Gunung Papandayan dan Gunung Gede *lalayeye.. kenapa cuman dua gunung itu doang? karena selain dekat dari Jakarta, naek Gunung tuh capekk tau haha..enggak deng, bukan itu alasan utamnya tapi karena saya nggak terlalu terobsesi menjelajah ke banyak gunung. Yah saya sadar diri, saya cewek dan kalau ke gunung pasti pasca pendakian muka saya jadi belang-belang item, lusuh, kucel, nggak banget hihi....dan masa pemulihannya untuk badan saya itu agak lama so kasian badan saya bro... tapi sebenernya ada satu gunung lagi yang bikin penasaran, yaitu gunung Rinjaniiii....!! Hiks di NTB sana, kata orang-orang bagus banget mirip-mirip semeru...*lupakan!, ngeliat foto-foto teman saya aja deh :)).
Ke Korea Selatan dan Umroh, mau banget kesana!! InsyaAllah jika diberi umur panjang dan kesehatan serta rezki yang lebih saya bisa pergi ke tanah suci, menjalankan umroh T.T *merinding.
Kalau ke Korea Selatan, saya harap semoga dapet tiket murah dan temen yang asyik buat pergi bareng :)).
Masih banyak harapan-harapan lain yang mungkin bisa jadi satu buku *lebay, kalau dijabarin tapi intinya semoga saya jadi manusia yang lebih baik, sukses dalam karir, cita, cinta dan bahagia... :DD
Happy Birthday Tika....
Friday, 12 July 2013
Bertemu lagi dengan Ramadhan
Alhamdulillah....tahun ini Allah SWT mempertemukan saya lagi dengan bulan yang penuh berkah, Ramadhan...
Dan ternyata di tahun ini sama dengan tahun lalu yaitu puasa pertama saya jalani di kantor yang sama, I******** , tapi bedanya nggak sesibuk tahun lalu :D.
Lagi-lagi saya harus bilang kalau waktu berlalu dengan cepat. Tahun 2013 ternyata sudah berada di bulan Juli, JULI!!! tiba-tiba udah bulan ramadhan aja..
Saya harap bulan Ramadhan ini saya bisa mencapai target-target ibadah yang saya rasa kurang di tahun lalu gara-gara urusan duniawi (read : kerjaan).
Sholat taraweh, sholat dhuha, sholat tahajud, tadarus...Fighting!! hmm...sayangnya saya pesimis dapat lailatul qodar gara-gara biasa punya tamu bulanan :(( .
Semoga target-target tadi terpenuhi ya sampai hari Idul Fitri dan seterusnya...
Satu lagi, sama seperti tahun lalu, tahun ini tanggal lahir saya bertepatan dengan bulan ramadhan...
semoga berkah ya Allah, cita-cita saya terwujud aaaaa.......wow umur saya hari ini 22 tahun,11 bulan, 22 hari Go go go!
Dan ternyata di tahun ini sama dengan tahun lalu yaitu puasa pertama saya jalani di kantor yang sama, I******** , tapi bedanya nggak sesibuk tahun lalu :D.
Lagi-lagi saya harus bilang kalau waktu berlalu dengan cepat. Tahun 2013 ternyata sudah berada di bulan Juli, JULI!!! tiba-tiba udah bulan ramadhan aja..
Saya harap bulan Ramadhan ini saya bisa mencapai target-target ibadah yang saya rasa kurang di tahun lalu gara-gara urusan duniawi (read : kerjaan).
Sholat taraweh, sholat dhuha, sholat tahajud, tadarus...Fighting!! hmm...sayangnya saya pesimis dapat lailatul qodar gara-gara biasa punya tamu bulanan :(( .
Semoga target-target tadi terpenuhi ya sampai hari Idul Fitri dan seterusnya...
Satu lagi, sama seperti tahun lalu, tahun ini tanggal lahir saya bertepatan dengan bulan ramadhan...
semoga berkah ya Allah, cita-cita saya terwujud aaaaa.......wow umur saya hari ini 22 tahun,11 bulan, 22 hari Go go go!
Monday, 1 July 2013
-Aku Gagal-
Ngelanjutin postingan saya sebelumnya tentang kegalauan saya menunggu jawaban...
Dan ternyata jawabannya, cinta saya bertepuk sebelah tangan T.T
Hari ini di awal bulan Juli, Juli Bulan yang saya harap akan memberikan kado spesial buat saya tapi..
Yap...sedih banget! Berbulan-bulan saya berusaha dan menunggu akhirnya harus patah hati.
One step closer but i'm failed...
tapi sampai ke tahapan itu juga suatu pencapaian terbesar menurut saya.
Karena saya tidak pernah menyangka akan berada di titik itu.
Ketika di awal saya selalu merasa akan gagal tapi ketika saya merasa percaya bahwa saya bisa,
ternyata Allah SWT memiliki rencana lain...saya gagal!
Sekarang saya menulis postingan ini juga saya masih dalam suasana sedih lho hehe..
But life must go on..
Saya percaya "Akan ada hikmah di masa depan dengan kegagalan di masa sekarang".
Sebenarnya bukan kegagalan juga sih tapi lebih tepatnya sesuatu yang tidak sesuai harapan.
Antara bahagia dan sedih juga buat liat kedepan hihi..
Di saat sedih gini syukurlah ada banyak hiburan yang bisa membantu melupakan hal ini....
Teman, Orangtua dan Allah SWT tentunya yang akan selalu berada disamping saya.
Semangat Tika! Keep moving on...
Di kala kau putus asa
Dan telah lelah mencoba
Angkatlah bahumu kawan
Gagal itu hal biasa
Bukan akhir segalanya
Itulah awal cerita indah
Jangan pernah lelah berlari
Mengejar asa yang kau cari
Keep holding on pada mimpimu (pada mimpimu)
Terus kejar tanpa kau ragu
Keep moving on, biarkan yang berlalu Sambut hari baru!!! - RAN
Dan ternyata jawabannya, cinta saya bertepuk sebelah tangan T.T
Hari ini di awal bulan Juli, Juli Bulan yang saya harap akan memberikan kado spesial buat saya tapi..
Yap...sedih banget! Berbulan-bulan saya berusaha dan menunggu akhirnya harus patah hati.
One step closer but i'm failed...
tapi sampai ke tahapan itu juga suatu pencapaian terbesar menurut saya.
Karena saya tidak pernah menyangka akan berada di titik itu.
Ketika di awal saya selalu merasa akan gagal tapi ketika saya merasa percaya bahwa saya bisa,
ternyata Allah SWT memiliki rencana lain...saya gagal!
Sekarang saya menulis postingan ini juga saya masih dalam suasana sedih lho hehe..
But life must go on..
Saya percaya "Akan ada hikmah di masa depan dengan kegagalan di masa sekarang".
Sebenarnya bukan kegagalan juga sih tapi lebih tepatnya sesuatu yang tidak sesuai harapan.
Antara bahagia dan sedih juga buat liat kedepan hihi..
Di saat sedih gini syukurlah ada banyak hiburan yang bisa membantu melupakan hal ini....
Teman, Orangtua dan Allah SWT tentunya yang akan selalu berada disamping saya.
Semangat Tika! Keep moving on...
Di kala kau putus asa
Dan telah lelah mencoba
Angkatlah bahumu kawan
Gagal itu hal biasa
Bukan akhir segalanya
Itulah awal cerita indah
Jangan pernah lelah berlari
Mengejar asa yang kau cari
Keep holding on pada mimpimu (pada mimpimu)
Terus kejar tanpa kau ragu
Keep moving on, biarkan yang berlalu Sambut hari baru!!! - RAN
Di kala kau putus asa
Dan telah lelah mencoba
Angkatlah bahumu kawan
Gagal itu hal biasa
Bukan akhir segalanya
Itulah awal cerita indah
Jangan pernah lelah berlari
Mengejar asa yang kau cari
Keep holding on pada mimpimu (pada mimpimu)
Terus kejar tanpa kau ragu
Keep moving on, biarkan yang berlalu
Sambut hari baru oo
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
Di kala kau putus asa
Dan telah lelah mencoba
Angkatlah bahumu kawan
Gagal itu hal biasa
Bukan akhir segalanya
Itulah awal cerita indah
Jangan pernah lelah berlari
Mengejar asa yang kau cari
Keep holding on pada mimpimu (pada mimpimu)
Terus kejar tanpa kau ragu
Keep moving on, biarkan yang berlalu
Sambut hari baru ooh
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
Di kala kau putus asa
Dan telah lelah mencoba
Angkatlah bahumu kawan
Gagal itu hal biasa
Bukan akhir segalanya
Itulah awal cerita indah
Jangan pernah lelah berlari
Mengejar asa yang kau cari
Keep holding on pada mimpimu (pada mimpimu)
Terus kejar tanpa kau ragu
Keep moving on, biarkan yang berlalu
Sambut hari baru ooh
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
Di kala kau putus asa
Dan telah lelah mencoba
Angkatlah bahumu kawan
Gagal itu hal biasa
Bukan akhir segalanya
Itulah awal cerita indah
Jangan pernah lelah berlari
Mengejar asa yang kau cari
Keep holding on pada mimpimu (pada mimpimu)
Terus kejar tanpa kau ragu
Keep moving on, biarkan yang berlalu
Sambut hari baru ooh
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-ran-hari-baru.html#.UdFEhW2TI3k
salam kenal ya :)
Sunday, 30 June 2013
Jadi Anak Polisi
Bertepatan hari ini ulang tahun Bhayangkara-Kepolisian Republik Indonesia ke 67 saya ingin sedikit curhat hehe...
Polisi, suatu profesi yang sering disorot akhir-akhir ini karena beberapa kasus yang membuat nama Kepolisian RI tercoreng. Kasus korupsi hingga pelecehan yang dilakukan salah seorang anggota kepolisian itu semakin memberikan pandangan miring masyarakat kepada instansi yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat dan menegakkan hukum.
Ternyata sudah hampir 23 tahun saya menjadi anak polisi. Antara sebal, bangga, takut, sedih mungkin memang yang saya rasakan sebagai anak perwira "rendahan".
Menjadi anak polisi menurut saya "agak" berat karena harus bisa adil dan tetap cool hehe. Contohnya yah saat mendengar komentar teman-teman yang sering mengeluhkan sikap polisi. Paling sering yaitu cerita tentang oknum Polisi yang suka nilang pengendara dan suka mencari-cari kesalahan pengendara di jalan lalu ujung-ujungnya semua bisa diselesaikan dengan uang. Saat mendengar tindakan itu saya juga sangat benci dan juga malu karena seolah-olah semua polisi itu bisa dibayar dengan uang. Dan bayangin dong, saya anak polisi mendengar komentar negatif teman-teman saya tentang polisi, gimana rasanya? yap....mau nggak mau harus tetap cool menerima komentar-komentar itu *tutupmata.
Sebenarnya tindakan itu adalah tindakan oknum polisi lalu lintas nakal tetapi masyarakat awam pasti akan men-generalkan "salah satu atau beberapa anggota polisi lalu lintas" dengan "Polisi alias semua Polisi",yah jadilah Polisi-polisi yang bekerja di Bimas, Kantor Pelayanan, dinas di tempat rusuh, atau menangani kasus-kasus lain jadi ikut-ikut terkena citra buruk, termasuk pastinya Ayah saya.
Untuk kasus ini, itu mengapa saya sangat berharap Kepolisian RI memperbaiki instansinya agar anggotanya bisa bekerja secara profesional, bisa menindak semua masayarakat sesuai pasal-pasal yang berlaku, bukan dengan uang lalu urusan selesai. Setidaknya jika hal itu bisa dilakukan maka akan membuat masyarakat semakin sadar pula untuk tidak mudah melanggar peraturan.
Curhat lagi ni, Saya juga sering khawatir tapi juga bangga dengan tugas yang dijalankan Ayah saya itu. Khawatir saat Ayah harus ditugaskan patroli kota, dinas malam hingga subuh menjaga keamanan kota. Rasa khawatir itu kadang semakin bertambah saat mendengar berita-berita tentang Polisi yang dikeroyok masa, diserang komplotan bersenjata, dsb.
Meski saya anak Polisi, ntah kenapa dulu saya masih kikuk dan takut kalau masuk ke Kantor Polisi, mungkin karena terkesan garang ya haha. Sampai sekaramg mungkin masih banyak juga yang menilai bahwa semua Polisi itu terkesan kaku, kasar atau garang, dulu menurut saya Polisi ramah itu cuman Ayah saya, Sahabat Ayah Saya, dan tetangga saya hihi namun beberapa kali saya diajak menghadiri perayaan ulang tahun Bhayangkara membuat pandangan saya tentang Polisi yang terkesan selalu "garang" hilang, malah justru membuat saya tertawa karena saat itu saya melihat langsung Bapak-Bapak Polisi yang tertawa girang lalu semangat joget-joget bersama. Yah..Polisi juga manusia kali. Untuk yang satu ini, semoga semua Polisi di Indonesia bisa bersikap ramah saat melayani masyarakat.
Mungkin sedikit memang yang saya tahu tentang polisi tapi saya memiliki harapan di ulang tahun ke 67 ini Kepolisian RI bisa membenahi diri dan menjadi salah satu instansi kepercayaan masyarakat.
Selamat Ulang Tahun....
Polisi, suatu profesi yang sering disorot akhir-akhir ini karena beberapa kasus yang membuat nama Kepolisian RI tercoreng. Kasus korupsi hingga pelecehan yang dilakukan salah seorang anggota kepolisian itu semakin memberikan pandangan miring masyarakat kepada instansi yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat dan menegakkan hukum.
Ternyata sudah hampir 23 tahun saya menjadi anak polisi. Antara sebal, bangga, takut, sedih mungkin memang yang saya rasakan sebagai anak perwira "rendahan".
Menjadi anak polisi menurut saya "agak" berat karena harus bisa adil dan tetap cool hehe. Contohnya yah saat mendengar komentar teman-teman yang sering mengeluhkan sikap polisi. Paling sering yaitu cerita tentang oknum Polisi yang suka nilang pengendara dan suka mencari-cari kesalahan pengendara di jalan lalu ujung-ujungnya semua bisa diselesaikan dengan uang. Saat mendengar tindakan itu saya juga sangat benci dan juga malu karena seolah-olah semua polisi itu bisa dibayar dengan uang. Dan bayangin dong, saya anak polisi mendengar komentar negatif teman-teman saya tentang polisi, gimana rasanya? yap....mau nggak mau harus tetap cool menerima komentar-komentar itu *tutupmata.
Sebenarnya tindakan itu adalah tindakan oknum polisi lalu lintas nakal tetapi masyarakat awam pasti akan men-generalkan "salah satu atau beberapa anggota polisi lalu lintas" dengan "Polisi alias semua Polisi",yah jadilah Polisi-polisi yang bekerja di Bimas, Kantor Pelayanan, dinas di tempat rusuh, atau menangani kasus-kasus lain jadi ikut-ikut terkena citra buruk, termasuk pastinya Ayah saya.
Untuk kasus ini, itu mengapa saya sangat berharap Kepolisian RI memperbaiki instansinya agar anggotanya bisa bekerja secara profesional, bisa menindak semua masayarakat sesuai pasal-pasal yang berlaku, bukan dengan uang lalu urusan selesai. Setidaknya jika hal itu bisa dilakukan maka akan membuat masyarakat semakin sadar pula untuk tidak mudah melanggar peraturan.
Curhat lagi ni, Saya juga sering khawatir tapi juga bangga dengan tugas yang dijalankan Ayah saya itu. Khawatir saat Ayah harus ditugaskan patroli kota, dinas malam hingga subuh menjaga keamanan kota. Rasa khawatir itu kadang semakin bertambah saat mendengar berita-berita tentang Polisi yang dikeroyok masa, diserang komplotan bersenjata, dsb.
Meski saya anak Polisi, ntah kenapa dulu saya masih kikuk dan takut kalau masuk ke Kantor Polisi, mungkin karena terkesan garang ya haha. Sampai sekaramg mungkin masih banyak juga yang menilai bahwa semua Polisi itu terkesan kaku, kasar atau garang, dulu menurut saya Polisi ramah itu cuman Ayah saya, Sahabat Ayah Saya, dan tetangga saya hihi namun beberapa kali saya diajak menghadiri perayaan ulang tahun Bhayangkara membuat pandangan saya tentang Polisi yang terkesan selalu "garang" hilang, malah justru membuat saya tertawa karena saat itu saya melihat langsung Bapak-Bapak Polisi yang tertawa girang lalu semangat joget-joget bersama. Yah..Polisi juga manusia kali. Untuk yang satu ini, semoga semua Polisi di Indonesia bisa bersikap ramah saat melayani masyarakat.
Mungkin sedikit memang yang saya tahu tentang polisi tapi saya memiliki harapan di ulang tahun ke 67 ini Kepolisian RI bisa membenahi diri dan menjadi salah satu instansi kepercayaan masyarakat.
Selamat Ulang Tahun....
Saturday, 15 June 2013
Galau Akut Pemirsaaaaa
Minggu ini saya sedang menunggu "sesuatu" yang akan mengubah sebagian kecil, emm besar mungkin untuk hidup saya, dan menunggu hasil itu sesuatu yang bener-bener bikin galau!. Yah kayak kalau kita menyatakan cinta, lalu si gebetan belum bilang "nerima" atau " sori, gue tolak", yahh analoginya itu kali ya. Tapi semakin kesini saya semakin bisa mengikhlaskan apapun yang terjadi nanti. Minggu depan mungkin saya sudah tahu jawabannya. Apapun itu jawabannya, bisa bikin sedih juga bahagia #langsung ngeliat tiket pesawat.
Yaps...tahun ini saya sudah mengantongin tiket ke Singapore untuk jalan-jalan bareng Mommy and Daddy di bulan Agustus nanti dan September untuk backpacking ke Phuket-Bangkok bareng my best travelmate. Rencana perjalanan itu udah jauh-jauh hari disiapkan lho. Tapi semua itu bisa batal kalau saya diterima cintanya :p. Selain itu, Saya akan sulit untuk bisa move on dari yang sekarang. But...it's okay because sometimes we have to sacrifice something that i love to get something else.
Dan sejujurnya saya lebih sangat ingin dia menerima cinta saya pemirsa......
Yeah..the nice thing for people is a word "accepted".
Sudah hampir 5 bulan saya berusaha mendapatkan cintanya, dan dia sampai sekarang belum memberi jawaban! Tidakkk....#gulingguling
Saya sering bertanya-tanya sendiri, apa yang akan saya lakukan jika dia menolak saya? Hmm...pastinya saya akan menjalani hidup saya lebih baik dari sebelumnya, mencoba menikmati dan mengekplorasi yang ada sekarang dan berharap Allah SWT semakin mendekatkannya (yang benar-benar dia) ke saya #mulaistres kekeke...
Oke stop tik...It's better to end this post asap before you're being crazy haha...
If you're curious about "Dia", just wait until next week... with note, my love accepted :p
Sunday, 9 June 2013
Semeru, Aku Jatuh Cinta ! Meski....(Part 2-Final)
Tujuan kita kali ini hingga Pos Kalimati, lalu ke Arcopodo dan menggapai bonus, Puncak Mahameru...
Pos-pos yang harus dilewati hingga Kalimati adalah "Ranu Kumbolo-Cemoro Kandang-Jambangan-Kalimati" dengan jarak 7,5 Km, waktu tempuh normal 4-5 jam"
Pukul 11.00, tim mulai berjalan kembali sambil membawa pasokan air Ranu Kumbolo sebagai sumber air nanti sampai Kalimati. Setelah berjalan sekitar satu jam, tim akhirnya mendapat pemandangan yang ditunggu-tunggu, apalagi kalau bukan Tanjakan Cinta :D. Yap...Tim saya ini memang salah tempat camping. Tenda-tenda yang dipasang di depan tanjakan cinta ini sepertinya lebih ramai, karena memang pendaki biasanya membangun tenda di tempat tersebut, the real of Ranu Kumbolo Post.
Senang sekali rasanya bisa melihat tanjakan fenomenal yang konon katanya kalau kita membuat suatu pengharapan selama menaikinya tanpa menoleh ke belakang, harapannya akan terkabul hehe. Percaya nggak percaya tapi ambil sisi positifnya aja karena saya sendiri ngerasa serem kalau harus noleh-noleh belakang yang keliatan curam *takut nggelinding.
Benar-benar salut kepada teman-teman saya..

"Bersama sahabat mencari damai
Pos-pos yang harus dilewati hingga Kalimati adalah "Ranu Kumbolo-Cemoro Kandang-Jambangan-Kalimati" dengan jarak 7,5 Km, waktu tempuh normal 4-5 jam"
Pukul 11.00, tim mulai berjalan kembali sambil membawa pasokan air Ranu Kumbolo sebagai sumber air nanti sampai Kalimati. Setelah berjalan sekitar satu jam, tim akhirnya mendapat pemandangan yang ditunggu-tunggu, apalagi kalau bukan Tanjakan Cinta :D. Yap...Tim saya ini memang salah tempat camping. Tenda-tenda yang dipasang di depan tanjakan cinta ini sepertinya lebih ramai, karena memang pendaki biasanya membangun tenda di tempat tersebut, the real of Ranu Kumbolo Post.
Senang sekali rasanya bisa melihat tanjakan fenomenal yang konon katanya kalau kita membuat suatu pengharapan selama menaikinya tanpa menoleh ke belakang, harapannya akan terkabul hehe. Percaya nggak percaya tapi ambil sisi positifnya aja karena saya sendiri ngerasa serem kalau harus noleh-noleh belakang yang keliatan curam *takut nggelinding.
Narsis sebelum make a wish :p (me and the "potter" girl, Claren *peace)
Menaiki tanjakan ini
memang membuat jantung dagdigdug, so jadilah waktu liat ada tempat yang
agak adem dan landai dikit langsung duduk dan ngatur nafaas yang udah
ngos-ngosan, itung-itung sambil nungguin teman-teman saya yang masih
berjuang naik "Semangat!!".
Biar ngos-ngosan juga tetep keliatan kece...
Setelah tanjakan cinta, lagi-lagi saya dibuat semakin terpesona dengan perjalanan ini. Gimana enggak? Oro-oro ombo yang dipenuhi dengan Lavender ungu terhampar luas di depan mata saya... * salah satu doa saya sebelum mendaki terkabul :D
Lavender Ungu, cantik dan seksehh sekali. *Hidup Ungu!!
Beruntung rasanya bisa melihat oro-oro ombo yang sedang musim Lavender, thank you Mei !. Kalau kita datang di musim kemarau mungkin Oro-oro ombo hanya tampak seperti ilalang-ilalang kering. Tempat yang sangat indah dan pas buat foto prewedding *eaaa.
Oro-oro Ombo, Semeru, Indonesia, You are so beautiful *like me - Gubrak :p
Lanjutt...
Setelah melewati Oro-oro ombo sampailah di Pos berikutnya, Cemoro kandang.
Di Pos ini, tim beristirahat lumayan lama sambil ngeteh-ngeteh lucu (thanks to Mr Tea, Ivan) karena memang perjalanan selanjutnya akan semakin berat dengan medan yang terus menanjak.
Narsis lagi di ketinggian +/- 2500 mdpl
Dan benar saja, dari Cemoro Kandang sampai Jambangan, kita harus mengeluarkan energi ekstra untuk melewati setiap tanjakan-tanjakan dan sesekali melompati kayu-kayu roboh *fyuh. Meski kelelahan tapi saat mendengar kalimat "Ayo semangat mbak..bentar lagi sampai" dari para pendaki yang berpas-pasan, membuat saya harus terus melangkah. Kata-kata itu yang keluar dari sesama pendaki yang ditemui selama pendakian memang sangat memotivasi. Sesama Pendaki saling menghormati dan memotivasi, I like it !.
Muka Claren yang kecape-an, Wic yang tetep narsis dan sadar kamera, dan Stefy, si kapten yang selalu setia berada di belakang tim kekeke.
Puncak Mahameru semakin dekat, dari pos Jambangan kita bisa melihat jalur pasir mahameru, dan merasakan abu vulkanik yang sesekali disemburkan oleh puncak para dewa itu.
Sewaktu istirahat sejenak di Jambangan, saya melihat pendaki kecil yang akan pulang. Ckckck....wow anak kecil dibawa sama orang tuanya ke Semeru ?! Perasaan antara nekat dan kagum melihatnya :D
Menuju Kalimati, pos perijinan terakhir, tempat tim beristirahat sebelum summit attack.
Pukul 17.30, setelah kurang lebih empat jam perjalanan dari Cemoro Kandang sampai juga tim di Kalimati. Di sana ternyata sudah banyak tenda yang di pasang, benar-benar ramai. Segera mungkin tenda dipasang dan tentunya Saya, Claren dan Wic memulai tugas suci, memasak! (Menu kali ini nugget, sosis, bakso, tempe goreng).
Jujur aja, malam itu saya mulai galau. Rasa takut muncul lagi setelah si kapten menginformasikan kalau jalur pasir mahameru sedang tidak bersahabat "Naik lima langkah, turun empat langkah", can you imagine? belum lagi ditambah informasi dinginnya malam hari di Arcopodo dan kemacetan jalur mahameru yang membuat kita harus memulai pendakian pukul 23.00 karena banyaknya pendaki yang akan summit attack malam itu.
Di dalam tenda, sebelum tidur saya dan Wic berkali-kali saling bertanya kesiapan kita berdua. Perasaan kita antara takut, penasaran, galau akut haha...
Claren yang sudah pernah berdiri di puncak mahameru memberikan motivasi dan gambaran pendakian. *hyaaa...Yap Claren tidak ikut submit karena sepatu dia rusak.
Sebenarnya saya tidak terlalu berambisi untuk sampai puncak. Saya sudah cukup bahagia melihat Ranu Kumbolo, Oro-oro Ombo, dan tiba di pos terakhir ini. Puncak Mahameru hanyalah bonus saja, karena setelah kalimati semua hal-hal yang terjadi nanti adalah tanggung jawab masing-masing pendaki. Tapi tetaplah keinginan untuk mendapatkan bonus selalu ada, sehingga akhirnya Saya memutuskan tetap ke puncak.
Berbekal satu liter air, Jaket dan celana tiga lapis (huehehe), cemilan dan madu tentunya, serta kamera pocket, pukul 23.30 saya dan tim memulai pendakian. benar-benar malam yang cukup menegangkan buat saya teman.... *lebay.
Jalur pendakian dari Kalimati ke Arcopodo lebih berat dibandingkan jalur-jalur yang saya lalui sebelumnya. Jalur menanjak dan cukup terjal harus dilalui dalam kegelapan. Jaket tiga lapis yang saya pikir akan membantu saya menahan dinginnya malam, justru membuat saya kepanasan karena tubuh terus bergerak hehehe...
Kesabaran sebelum ke puncak mulai teruji di dalam perjalanan ke pos Arcopodo karena macet!. Malam itu sepertinya puncak kemacetan menuju puncak Mahameru!. Saya jadi ingat kata-kata teman saya yang saya temui saat pendakian bahwa di hari sebelumnya dia baru sampai puncak pukul 07.00, padahal mulai mendaki pukul 11.00 ! What ?!
Pukul 02.30, Saya dan tim baru sampai di Kelik dan kita berhenti cukup lama karena macet! Di Kelik, saya melihat beberapa batu memoriam dari para pendaki yang meninggal dunia dalam pendakian ke puncak.
Dari Kelik pula saya bisa melihat jalur pasir mahameru yang dipenuhi lampu-lampu dari para pendaki. *seperti kemacetan di jalan gatsu ke arah cawang kalau biasa gue liat dari wisma mulia haha. Fenomena satu lagi yang luar biasa dari Semeru.
Karena sepertinya tanda-tanda antrian akan bergerak tidak ada udara dingin juga semakin terasa, akhirnya dengan pertimbangan tersebut si Kapten menyuruh anggotanya untuk turun !.
Memang jika melihat antrian kemacetan itu bisa-bisa jika dipaksakan naik, mungkin sampai puncak sekitar jam 10-an , padahal di jam-jam tersebut arah angin akan berubah dan bisa-bisa membahayakan diri karena asap beracun yang terbawa angin.
Dengan agak berat hati saya turun bersama dengan kedelapan teman saya. Agak sedikit menyesal karena sebenarnya tubuh saya masih sanggup untuk melanjutkan pendakian itu, tapi saya harus menahan ego. Bukankah tujuan sebenarnya bukan bonus tik?
Benar-benar salut kepada teman-teman saya..
Mungkin, Afif dan Ivan gagal mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" untuk orang-orang yang mereka cintai, Wic, Fajar, Mas Urip, Mas ipul, Wafi, Stefy dan Saya gagal berdiri di puncak tertinggi pulau Jawa tapi kita semua sudah menang dari keegoisan diri kita!
"Two thumbs up" untuk tim yang bisa menahan ego dan terus bersama selama pendakian di malam itu-Kelik, 3190 Mdpl.
Yap...Semeru, Gunung yang telah membuat saya jatuh cinta meski akhirnya saya tidak sampai ke Puncakmu tapi keindahan yang disajikan selama perjalanan merupakan kenangan indah di memori otak dan tersimpan di memori kamera hihi...
Tiga wanita kuat, dan kece! :p
Perjalanan Pulang
Tubuh yang mengurus dan kelelahan tapi tetap ceria...
Said goodbye to Ranu Pani
Mengasah pribadi mengukir cinta
Mahameru berikan damainya
Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa
Mahameru berikan damainya
Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sampaikan sejuk embun hati
Mahameru basahi jiwaku yang kering
Mahameru sadarkan angkuhnya manusia
Puncak abadi para dewa" -Dewa 19
Subscribe to:
Posts (Atom)