Wednesday 22 February 2012

Pus Meong

Taulah dari judulnya saya mau posting tentang apa. Yupp....binatang kesayangan saya, kucing.
Dulu saya suka heran kenapa sih kebanyakan orang manggil kucing "Pusssss............!!!", kalau "Meoong...." okelah karena kucing sukanya "meong..meong", hmm....dan ada juga yang manggil "Pussss....meong...!!" (lebih lengkap). Setelah saya telusuri ternyata kucing suka noleh kalau dipanggil "Puss..", kenapa? karena sejak kecil banyak orang yang manggil "Pusss..." jadinya tu kucing udah ngerasa kalau dipanggil "Pus" itu artinya ada orang yang mau ngasih makan. So kalau dari kecil kucing dipanggil "Tikaaaaa", kayaknya dia bakal noleh. Tapi yang jadi pertanyaan, siapa yang pertama kali mencetuskan panggilan kucing secara umum itu "Pus" ??? *mungkin nenek moyang kita yang seorang pelaut.

Inti kenapa saya mau posting ni entri sebenarnya bukan masalah panggilan "Pus" haha, tapi saya pengen curhat soal kucing-kucing saya yang berakhir tragisss *huaa.

Nggak bisa keitung lagi jumlah kucing yang pernah saya asuh *hiyaaa.
Dulu saya punya kucing namanya "Pushi", kucing betina dengan bulu putih tapi kepalanya hitam. (Coba bayangkan karena saya nggak punya fotonya). Kucing ini paling manja sama saya dan paling suka mengendus-endus badan saya (Astaghfirullah).
Yang paling berkesan dari ni kucing.

  • Kalau saya lagi mandi, dia nungguin saya di depan pintu kamar mandi, setia yaaa *entah apa sebenarnya maksud terselubung lain dipikirannya.
  • Suka ngikutin saya kemanapun kalau saya lagi di rumah, udah kayak bodyguard *tapi pasti dipikirannya cuman mau minta makanan.
  • Kalau saya lagi tidur, dia dengan tidak sopannya naik ke kasur dan gigit telapak kaki saya dan itu bikin geliii!
  • Pernah suatu malam waktu saya lagi tidur, tu kucing yang emang tidur di luar rumah berusaha buka jendela kamar saya gara-gara dia kayaknya takut sama hujan petir di luar. Dan kerennya dia berhasil mendobrak jendela kamar dan masuk trus dengan enaknya tidur dibawah kasur saya. Fyuhhh...
Sayangnya di detik detik terakhirnya, saya malah males ngajak main bahkan waktu itu saya nggak mau liat mukanya huhuu...sampai akhirnya setengah jam kemudian saya dapat kabar dari mbak mbak penjual mie ayam depan rumah kalau Pushi ditabrak sama motor, lalu jalan sempoyongan sebelum akhirnya mati dan bangkainya dibawa sama yang nabrak !!! Huaaa.......nyesel banget waktu itu! RIP Pushi...


Lagi, siang hari tiba-tiba saya kedatangan tiga ekor anak kucing. Karena kasihan ditampunglah tu kucing di kebon rumah, hidup bersama anak-anak ayam. Sayang baru 1 bulanan hidup bersama saya, anak kucing itu mati satu per satu karena sakit. Dan yang paling menyedihkan anak kucing yang meninggal terakhir, Tragis!!
Pagi hari waktu siap-siap berangkat ujian di sekolah, saya ngeliat tu kucing kejang-kejang. Saya dan adek saya yang nggak tega ngeliat langsung nangis, jadilah pagi hari itu rumah dibikin heboh.
Beberapa menit kemudian, RIP anak kucing terakhir....

Tepat bulan Februari 2007, dua anak kucing yang induknya udah mati tiba-tiba nyangkut di rumah saya.

Foto 3 bulan setelah mereka ditemukan (editannya adek saya)

Lalu mereka dikasih nama Gio dan Cio sama adek saya. 
Gio, jenis kelamin betina, warna bulu coklat, putih, hitam (nggak ada spesialnya ni bulu), bulu kasar, kita deteksi dia sebagai anak pertama. Kenapa Gio ? Gio itu terinspirasi dari nama artis Christian Sugiono. Adek saya waktu itu ngefans sama tu artis. Kenapa nama "Gio" buat kucing betina ? ini gara-gara salah deteksi jenis kelamin, maklum masih kecil sulit dibedakan betina atau jantannya. Gara-gara tu kucing bulunya kasar, kelakuan tu kucing juga agak brutal jadi kami berdua nebak kalo dia berjenis kelamin jantan !! 

Cio, jenis kelamin jantan, warna bulu coklat putih, bulu halus selembut sutera, kita deteksi sebagai anak terakhir. Kenapa Cio? Seperti Gio, nama ini terinspirasi dari artis Chelsea olivia, artis favorit adek saya waktu itu. Karena lembutnya bulu dan halus perilakunya maka kami nebak kalau tu kucing betina. Hal aneh yang sering dia lakukan adalah "isep kaki Gio" atau kakinya sendiri sampai basah. (korban dari kecil nggak pernah nyusu induknya). Sayang sekali umur 9 bulan, Cio sakit. Meski udah dikasih obat sama dokter hewan tapi nyawanya nggak tertolong. RIP Cio....

Lalu gimana nasib Gio? Ibu saya makin sebal sama Gio gara-gara tu kucing suka ngerusakin kursi , bekas cakaran kukunya dimana-mana. Alhasil untuk menyingkirkannya, Gio dititipin ke orang lain sampai dibuang di pasar. Anehnya waktu adek saya iseng-iseng nyari tu kucing, Gio bisa ditemukan lagi dan dibawa pulang.
Mungkin karena ngeliat saya dan adek saya yang sayang banget sama Gio, ibu rela rumahnya dihuni lagi sama kucing ini.

Bulan demi bulan...............

 Foto Gio memasuki masa remaja

Hingga akhirnya...........
Di usia yang masih remaja, punya 3 anak (jelek)

Setelah bertahun-tahun Gio jadi anggota keluarga di rumah, saya dan adek saya merasa sudah waktunya Gio dan anak-anaknya hidup mandiri. Karena saya yang udah nggak bisa ngurus Gio lagi gara-gara kuliah di Bandung dan adek saya yang nggak sanggup ngerawat banyak kucing, akhirnya Gio dan anak-anaknya dibuang ke tempat yang aman dan banyak makanan *Pasar ikan* haha...

Gio menjadi kucing terakhir yang saya punya dan lama bertahan di rumah saya.
Sebenarnya masih banyak kucing-kucing yang saya punya sebelumnya, kayak kucing saya, Belang yang PUP di kasur pengantin tante saya dan cerita lain tapi kalau saya jelasin di sini bisa jadi buku "Pus Meong".


Friday 17 February 2012

Bingung

Bingung mau posting apa..
Pernah nggak sih banyak hal di otak mu tapi malah susah diucapin, dijelasin atau ditulis.*fyuhh.

Hmmm...yang jelas hal yang muncul di otak saya saat ini,
Gimana saya bisa bertemu dengan "Takdir" saya...
Kenapa perpisahan selalu menyebalkan....*gara-gara makin banyak temen yang pergi
Gimana kehidupan saya nggak monoton...*gara-gara pagi kerja, pulang malem lalu tidur
Kemana saya harus belajar gitar, piano sama les tari tradisional...*gara-gara pengen nyanyi sambil main alat musik sama melestarikan budaya Indonesia.
Mau liburan kemana buat cuti nanti...*gara-gara temen-temen yang lain udah pada tau tujuan liburan mereka
Gimana caranya ngembaliin mood nonton DVD Dorama sama Korama yang udah lama numpuk di atas lemari
dan di tempat mana saya bisa teriak teriak bebas. Rasanya pengen teriaaaakkkkkk lepas............*ke trans studio lagi apa ya? nyobain Vertigo, Giant Swing, sama Roller Coster yang bikin suara saya berubah jadi serak-serak becek plus muntah 2 kali (straight face).

Oke postingan saya kali ini bener-bener kacau, lebih baik akhiri saja :))

Sunday 12 February 2012

Time Machine

Time Machine, a japanese song from Girls Generation.

Itsumo yori sukoshi hiroi heya tadahitori
It’s over, guess it’s over
Futari de tsukuri ageta sutōrī mo munashiku
Kon'nani kantan ni kuzure teshimau nante

One mistake, got a one regret
“Dare mo kanpeki janai” tte
Sō iikikasete mite mo
Nani o shite mo kizu wa iyasenakute

Ima time machine ni norikonde
Anata ni ai ni iku
Koto ga dekitanara
Mō nani mo negawanai
Hakanakute tōi kioku ni naru mae ni…
I need a time machine oh
I need a time machine oh

Hitori de sugosu jikan wa oso sugite
Ayamachi no batsu wa amarini mo omoku
Anata ga saigo ni nokoshita words
Ima demo zutto rifurein tomaranai
Mada munegaitamu

Just one mistake, just one regret
Wagamama mo ima wa itoshikute

Ima time machine ni norikonde
Anata ni ai ni iku
Koto ga dekitanara
Mō nani mo negawanai
Hakanakute tōi kioku ni naru mae ni…
I need a time machine

Jikū tobikoete anata ni aetara
Tatoe onaji
Ketsumatsu mukaeta to shite mo kitto
Kui wa nokoranai hazudakara

Ima time machine ni norikonde
Anata ni ai ni iku
Koto ga dekitanara
Mō nani mo negawanai
Hakanakute tōi kioku ni naru mae ni…
Yeah futari no omoide wasureteshimau mae ni…
Gimme a time machine
Oh Gimme a time machine
Oh Gimme a time machine

sumber disini

Sunday 5 February 2012

Let me be a mature girl!!! version 2



I'm almost 22 years old, mmm still young yeah hehe..but it's time for me to be a mature girl!! Being a mature girl, it's quite difficult. I have to handle my feelings, my emotions, my behaviour, etc. Really, it's not easy!

Sometimes i feel i've already been a mature girl...yeah..especiallly when my friends told me about their problems, then i'll give my suggestions wisely. But ? unfortunately, the criterias for becoming mature girl aren't like that. *fyuhh.

Seriously, so difficult for me to be a mature girl espescially when i fall in love. I can't handle feelings of love to a man, you know? that's why i'm quite scared. Please give me suggestion !!!! I wanna forget it *hush hush.
I often smile to myself when i remembered how i gave suggestions to my friends about their love problems, but now? i can't do anything for this feelings. Stupid! God, Please let me be a mature girl to handle this!!

Hufh,Ok...stop! maybe before i tell you more about my "galau" feelings, i will end my post hehe *take a deep breath.



Bye bye.

Friday 3 February 2012

Jenis Teman Yang Disukai

Berteman boleh dengan siapa saja tapi saya sendiri mempunyai beberapa jenis teman yang saya sukai.
 Ada beberapa jenis teman yang saya sukai, apa aja itu ? Cekidotttt :)
Teman yang easy going
    Saat ini teman easy going adalah teman yang paling saya butuhkan di tengah masa menjadi Jojoba (idihhh 
    curhat). Teman easy going bisa membuat saya melupakan masa kesendirian haha. Jenis teman kayak gini 
    biasanya mau menuruti keinginan saya. Mau pergi kemanapun, melakukan apapun, teman ini bisa  
    diandalkan untuk berada disisi kita. Apalagi untuk saya yang lagi suka keliling ke sana ke mari! 
    Wuaa.....miss my easy going friend!!
Teman yang bisa menyimpan rahasia
    Karena saya tipe orang yang nggak suka ngomongin masalah pribadi ke orang lain terutama untuk urusan 
    cinta jadi saya butuh jenis teman ini! Biasanya jika saya sudah berani menceritakan rahasia "especially for 
    love problems" ke teman saya itu artinya Selamat anda orang yang benar-benar
    saya percayai!! Teman yang pintar menyimpan rahasia akan mendengarkan keluh kesah saya dengan
    sabar dan memberikan petuah-petuahnya yang bermanfaat untuk saya! 


Teman yang humoris
    Siapa yang nggak suka teman humoris? Kayaknya semua orang menyukai teman yang memiliki sense of 
    humor. Sifat humoris yang dimiliki bisa mencairkan suasana dan membuat hidup saya menjadi lebih 
    berwarna *hahaha. Dengan tindakan ataupun perkataan yang bisa membuat saya tertawa sangat saya 
    butuhkan untuk menghilangkan rasa sedih, bete, galau dsb. Bisa pusing nih kepala kalau nggak ada teman 
    model seperti ini  Dan syukurlah saya berada di tempat yang kebanyakan orangnya mempunyai sense of 
    humor yang baik. :D

Teman yang bersikap dewasa
    Kedewasaan seseorang bisa diukur dari bagaimana orang tersebut bertindak dan berpikir. Sifat saya yang 
    sering nggak jelas, masih kekanak-kanakan *ngaku :p, kayaknya memang membutuhkan teman yang 
    memiliki tingkat kedewasaan lebih dari saya. Mempunyai teman jenis ini bisa membantu saya untuk berpikir
    lebih dewasa dan dengan nasihat-nasihatnya bisa membuat emosi saya terkontrol. :D. Kebetulan
    kebanyakan teman yang saya punyai, usianya lebih tua dari saya..paling nggak lebih dewasa dikit lah 
   dari saya haha.
 

Teman yang sholeh dan sholehah.
   Dan yang tak kalah penting adalah jenis teman seperti ini. Hehe...percuma punya teman banyak tapi nggak
   ada yang masuk kriteria sholeh ataupun sholehah. Maksud teman jenis ini tentu teman yang bisa   
   mengingatkan saya untuk selalu taat beribadah kepada sang pencipta dan menjauhi laranganNya. Di jaman 
   yang semakin gila, pengaruh luar yang dapat dengan mudah merusak moral kita, teman sholeh dan 
   sholehah harus dimiliki!! (Wanted)

Baik itulah beberapa jenis teman yang harus saya miliki supaya hidup bisa berwarna-warni ceria.....
Salam pertemanan