Monday 21 May 2012

Escape to Singapore (It's Shopping Time)

Hari ke-2 di Singapore...28 April 2012.

Aktivitas di awali dengan sarapan pagi dengan Popmie, roti isi plus teh manis pukul 08.00 waktu Singapore. Langit terlihat gelap, matahari diselimuti awan tebal pertanda bahwa pagi ini Singapore akan diguyur hujan. Oh Tidak!!!. Benar saja ketika saya dan teman-teman bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mengelilingi kota Singapore hari ini harus tertunda karena hujan deras *fyuhh. Akhirnya sembari menunggu hujan, kami mencoba fasilitas hostel, browsing internet dari PC yang disediakan hostel. Tujuan browsing kali ini adalah mencari jalan, letak-letak MRT untuk sampai ke tempat tujuan.

Setelah hujan reda sekitar pukul 10.00 saya dan rombongan memulai petualangan dari Arab Street yang letaknya berada di belakang hostel. Arab Street adalah nama jalan yang kanan-kirinya berdiri bangunan kuno khas timur tengah yang menjual berbagai macam produk khas arab seperti kerudung pashmina, karpet dan sebagainya. Di lokasi ini juga bisa dikatakan sebagai kampung arab karena mayoritas orang arab berada di tempat ini hehe.Tak jauh dari Arab street berdiri masjid Sultan, masjid tertua di Singapore yang katanya lebih tua dari masjid Istiqlal di Jakarta.

Pose bentar di samping masjid *mumpung sepi :p

  
Bangunan di dalam masjid yang megah

Suasana jalan di depan masjid dengan pertokoan cinderamata di kanan-kirinya

Setelah puas berada di masjid sultan dan arab street, kami berjalan menuju haji lane. Sama seperti arab street, haji lane adalah nama jalan yang kanan-kirinya berdiri bangunan ruko dengan desain-desain unik, cocok untuk berfoto ria hahahaha #ketawapuas. Cukup berjalan kaki saja untuk ke sana karena letaknya hanya bersebelahan dengan arab street. 






Burung dara yang hidup bebas. Jangan sekali-kali memberi makan burung ini kalau nggak mau didenda hihi

\
Gambar yang menghiasi dinding salah satu bangunan di haji lane*kereeeeeennn

Setelah puas berfoto ria dan sempat masuk ke salah satu ruko milik orang Malaysia, akhirnya kami meneruskan perjalanan ke Bugis street, nama jalan yang bisa dikatakan sebagai nama pusat perbelanjaan oleh-oleh. Dari mulai baju, jam tangan, tas, aksesoris, hiasan khas Singapore di jual di Bugis dengan harga miringnya Singapore. Kenapa harga miringnya Singapore? Karena kalau dikonversikan ke IDR alias Rupiah, harga barang di Bugis nggak jauh beda dari harga barang dengan jenis atau bahan sama yang bisa kita dapatkan di Jakarta atau Bandung. Untuk sampai ke Bugis seperti biasa saya dan teman-teman memilih berjalan kaki karena letaknya lumayan dekat dengan Haji Lane. Sebenarnya enak-enak aja sih jalan kaki sekitar 1 km, hanya saja cuaca siang hari di Singapore mirip di Jakarta, Puanaaasss ! fyuhhh. semangat aja deh..*sambil ngelap keringet

Nah ini ni yang katanya "The largest street shopping location" di Singapore

Oke rombongan saya yang totalnya enam orang dipecah menjadi 3 tim kecil*halah, karena tujuan belanja kami berbeda-beda sehingga jadilah kami berpencar dan pergi sesuai keinginan. Saya sendiri pergi dengan Mbak Sekar mencari oleh-oleh untuk dibawa ke kantor, dan rumah hehe..
Karena di Singapore, saya memilih untuk membeli barang yang sulit atau bahkan tidak di jual di Indonesia seperti piring hias gambar merlion, gantungan kunci khas Singapore, dsb. Meskipun bentuknya seperti pasar, sulit untuk melakukan tawar-menawar karena kebanyakan barang yang dijual sudah harga pas. Harga barang di sana juga kebanyakan harga bulat seperti $10 for 3 Item, $15, $5 dsb, $10 for 16 item dsb hehe 

Setelah kurang lebih 1,5 jam berada di Bugis, kami melanjutkan perjalanan ke Orchard Road. Orchard Road, sebuah nama jalan sebagai tempat berkumpulnya mall-mall yang menjual barang-barang branded dan harganya lebih murah di sini*katanya. Dari Bugis kami menuju ke Orchard dengan menggunakan MRT

 Narsis foto di jalanan orchard *semoga nggak ada yang ngeliat


Salah satu mall di orchard

Karena niat awal pergi ke Singapore bukan untuk shopping-shopping akhirnya di sini saya hanya window shoping sambil menemani rombongan saya yang belanja ini dan itu *fyuhhh kaki mulai pegal-pegal dan lecet.


Sambil istitrahat sejenak saya membeli ice cream uncle seharga $1, hmm enak! Pikiran dan hatipun jadi
dingin hehe...

Kapan lagi di negeri orang main balon *tutupmuka

Orchard road merupakan surga belanja bagi orang-orang yang ingin menghabiskan uangnya untuk membeli barang-barang bermerk. Harga barang bermerk di sini lebih murah daripada yang dijual di Indonesia, itu kenapa untuk yang gila belanja, Singapore merupakan negara yang tepat.

Sekitar 2,5 jam lebih berkutat di area Orchard benar-benar membuat kaki saya pegal, lebih pegal dari saya naik ke gunung bromo atau krakatau haha....atau karena saya memang tidak punya banyak kepentingan di sini sehingga saya cepat jenuh dan berefek ke kaki? hihi....sehingga ketika teman saya menyudahi perburuannya mencari barang yang diinginkan, saya bisa bernapas lega *fyuhhhh

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, dengan energi yang tersisa kami sempatkan untuk mengunjungi Chinatown. Disebut chinatown karena mayoritas orang yang tinggal ataupun berkumpul di sana adalah etnis cina.

suasana keramaian di chinatown

Jika di Arab street kita disajikan pemandangan bangunan khas timur tengah,  di chinatown kita akan disajikan pemandangan ornamen khas cina seperti lampion yang di gantung sepanjang jalan, warna ornamen merah kuning menyala, restaurant dengan menu makanan khas cina dsb.



 
Selain bugis, di chinatown kita juga bisa membeli oleh-oleh dengan harga yang tidak berbeda jauh dari bugis bahkan ada yang lebih murah lho...

 Sampai di sini saya benar-benar merasakan Singapore memang mempunyai keunikan. Di Chinatown saya jarang menemui orang dengan ras india ataupun arab hehe....semuanya etnis cina! Sepertinya setiap ras mempunyai tempat "kongkow" nya masing-masing hihihii...


  
Lalu bagaimana dengan little india, mustafa center ya? apa di sana hanya ada orang india saja?? Mari liat postingan berikutnya....
Yang pasti hari kedua di Singapore adalah harinya belanja!! Benar-benar melelahkan dan kelaparan karena kami tidak sempat makan siang haha tapi sangat puas tentunya. Tips dari saya gunakan sandal atau sepatu yang paling nyaman jika tidak ingin mengalami lecet kaki seperti saya!!! Haishhh...

Selamat malam...

3 comments:

  1. kunjungan gan .,.
    Menjaga kepercayaan orang lain lebih penting daripada membangunnya.,.
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas informasinya
    sungguh bermanfaat artikel ini..thanks for share
    mobil terbaik

    ReplyDelete
  3. harga yamaha vixion 201410 April 2014 at 01:38

    Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Yamaha Vixion 2014

    ReplyDelete

Thanks for your comment !! Please come back..:D