Sunday 30 June 2013

Jadi Anak Polisi

Bertepatan hari ini ulang tahun Bhayangkara-Kepolisian Republik Indonesia ke 67 saya ingin sedikit curhat hehe...

Polisi, suatu profesi yang sering disorot akhir-akhir ini karena beberapa kasus yang membuat nama Kepolisian RI tercoreng. Kasus korupsi hingga pelecehan yang dilakukan salah seorang anggota kepolisian itu semakin memberikan pandangan miring masyarakat kepada instansi yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat dan menegakkan hukum.
Ternyata sudah hampir 23 tahun saya menjadi anak polisi.  Antara sebal, bangga, takut, sedih mungkin memang yang saya rasakan sebagai anak perwira "rendahan". 

Menjadi anak polisi menurut saya "agak" berat karena harus bisa adil dan tetap cool hehe. Contohnya yah  saat mendengar komentar teman-teman yang sering mengeluhkan sikap polisi. Paling sering yaitu cerita tentang oknum Polisi yang suka nilang pengendara dan  suka mencari-cari kesalahan pengendara di jalan lalu ujung-ujungnya semua bisa diselesaikan dengan uang. Saat mendengar tindakan itu saya juga sangat benci dan juga malu karena seolah-olah semua polisi itu bisa dibayar dengan uang. Dan bayangin dong, saya anak polisi mendengar komentar negatif teman-teman saya tentang polisi, gimana rasanya? yap....mau nggak mau harus tetap cool menerima komentar-komentar itu *tutupmata.
Sebenarnya tindakan itu adalah tindakan oknum polisi lalu lintas nakal tetapi masyarakat awam pasti  akan men-generalkan "salah satu atau beberapa anggota polisi lalu lintas" dengan "Polisi alias semua Polisi",yah jadilah Polisi-polisi yang bekerja di Bimas, Kantor Pelayanan, dinas di tempat rusuh, atau menangani kasus-kasus lain jadi ikut-ikut terkena citra buruk, termasuk pastinya Ayah saya.
Untuk kasus ini, itu mengapa saya sangat berharap Kepolisian RI memperbaiki instansinya agar anggotanya bisa bekerja secara profesional, bisa menindak semua masayarakat sesuai pasal-pasal yang berlaku, bukan dengan uang lalu urusan selesai. Setidaknya jika hal itu bisa dilakukan maka akan membuat masyarakat semakin sadar pula untuk tidak mudah melanggar peraturan.

Curhat lagi ni, Saya juga sering khawatir tapi juga bangga dengan tugas yang dijalankan Ayah saya itu.  Khawatir saat Ayah harus ditugaskan patroli kota, dinas malam hingga subuh menjaga keamanan kota. Rasa khawatir itu kadang semakin bertambah saat mendengar berita-berita tentang Polisi yang dikeroyok masa, diserang komplotan bersenjata, dsb.

Meski saya anak Polisi, ntah kenapa dulu saya masih kikuk dan takut kalau masuk ke Kantor Polisi, mungkin karena terkesan garang ya haha. Sampai sekaramg mungkin masih banyak juga yang menilai bahwa semua Polisi itu terkesan kaku, kasar atau garang, dulu menurut saya Polisi ramah itu cuman Ayah saya, Sahabat Ayah Saya, dan tetangga saya hihi namun beberapa kali saya diajak menghadiri perayaan ulang tahun Bhayangkara membuat pandangan saya tentang Polisi yang terkesan selalu "garang" hilang, malah justru membuat saya tertawa karena saat itu saya melihat langsung Bapak-Bapak Polisi yang tertawa girang lalu semangat joget-joget bersama. Yah..Polisi juga manusia kali. Untuk yang satu ini, semoga semua Polisi di Indonesia bisa bersikap ramah saat melayani masyarakat.

Mungkin sedikit memang yang saya tahu tentang polisi  tapi saya memiliki harapan di ulang tahun ke 67 ini Kepolisian RI bisa membenahi diri dan menjadi salah satu instansi kepercayaan masyarakat.

Selamat Ulang Tahun....

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment !! Please come back..:D