Weekend artinya blogging :D . Drama yang baru 1 minggu lalu saya tonton. DVD terakhir yang saya tonton setelah sebulan lalu saya beli di KoKem.Oya curhat dikit..ternyata udah sebulan KoKem nggak buka euy, katanya kena razia huhuhu..baru tau kemarin waktu mau ngeborong DVD lagi. Sedihnya nggak ada yang tau kapan kokem buka lagi...yoweslah.
Title: 시티헌터 / Sitihunteo
Genre: Action, suspense, romance
Episodes: 20
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 2011-May-25 to 2011-Jul-28
Air time: Wednesday & Thursday 21:55
Cast :
Genre: Action, suspense, romance
Episodes: 20
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 2011-May-25 to 2011-Jul-28
Air time: Wednesday & Thursday 21:55
Cast :
- Lee Min Ho as Lee Yoon Sung / John Lee / Poo Chai
- Park Min Young as Kim Na Na
- Lee Joon Hyuk as Kim Young Joo
- Kim Sang Joong as Lee Jin Pyo / Steve Lee
- Hwang Sun Hee as Jin Se Hee
Cerita drama ini berawal dari kejadian pada tahun 1983 di Aung San, Thailand. Saat itu ada 21 anggota pasukan khusus yang ditugaskan untuk suatu misi rahasia. Misi itu sangat penting bagi negara korea selatan dan jika berhasil mereka bisa menjadi pahlawan yang sangat berjasa bagi korea. Pada malam di saat para prajurit itu berhasil melaksanakan tugasnya dan mereka harus kembali ke kapal yang telah menunggunya di Sungai Nampon, mereka malah ditembaki satu persatu hingga tak bersisa oleh orang dari utusan negaranya sendiri. Dengan kata lain mereka telah dikhianati oleh negaranya sendiri yang mengutusnya untuk tugas tersebut.
Namun salah satu dari 21 prajurit itu ternyata masih hidup. Ia adalah Lee Jin Pyo. Lee Jin Pyo melihat sendiri dengan matanya teman-teman seperjuangannya mati satu persatu, terutama adalah Park Moo Yeol, sahabatnya. Ia dapat bertahan hidup karena saat itu Moo Yeol lah yang menyelamatkannya. Sejak saat itu, Lee Jin Pyo berniat untuk membalas dendam pada negaranya. Terutama pada 5 orang petinggi korea yang terlibat langsung dalam rencana penembakan tersebut. Namun tentu saja ia tidak bisa balas dendam seorang diri, ia harus merencanakannya dengan matang dalam waktu yang lama. Selain itu ia juga menculik anak dari seorang wanita bernama Lee Kyung Hee, istri Moo Yeol, untuk menjadikannya alat untuk melancarkan balas dendamnya.
Anak yang Lee Jin Pyo culik dan ia besarkan di Thailand ia beri nama Poo Chai. Poo Chai dibesarkan dengan didikan yang sangat keras. Sejak kecil ia sudah dilatih dengan berbagai macam ilmu beladiri, ia juga belajar memanah, menembak, berkuda, dll.
Sampai pada suatu hari, Lee Jin Pyo menceritakan suatu kebenaran bahwa sebenarnya ia bukanlah ayah kandungnya. Ayah Poo Chai yang sebenernya telah mati tertembak oleh orang dari negaranya sendiri. Ia kembali menceritakan kejadian pada tahun 1983 itu. Mendengar itu semua, Poo Chai pun akhirnya setuju untuk melaksanakan balas dendam. Untuk itu ia belajar lebih giat untuk mempersiapkan segalanya. Seperti belajar bahasa inggris (dan mungkin bahasa lain juga), belajar mengenai ilmu ekonomi, politik, dll, belajar mengenai teknologi, jaringan, dll. .
Awal dimulainya aksi balas dendam adalah ketika Poo Chai kembali ke Korea Selatan dengan identitas baru sebagai Lee Yoon Sung keturunan Korea-Amerika yang berhasil meraih gelar doktornya di Amerika. Lee Yun Song kemudian bekerja di Blue House, semacam lembaga yang berhubungan langsung dengan presiden terutama masalah keamanan. Untuk melancarkan aksi balas dendamnya, Lee Jin Pyo memperingatkan Lee Yoon Sung untuk tidak boleh jatuh cinta dan menjaga agar identitas aslinya tidak diketahui. Namun ternyata Lee Yoon Song mulai menyukai Kim Na Na , gadis yang bekerja sebagai pengawal.
Dalam melakukan aksi balas dendam, Lee Yoon Song mencari tahu segala hal mengenai kelemahan kelima pejabat tersebut. Karena sebagian besar dari mereka adalah koruptor maka Lee Yoon Song berusaha mencari bukti-bukti korupsi dan membeberkannya pada masyarakan luas lalu menangkap orang itu dan membawanya ke kantor jaksa untuk diadli. Semua ia lakukan dengan diam-diam. Jadi tidak ada seorang pun yang tahu identitas orang yang menangkap para koruptor itu. Untuk itulah masyarakat menyebutnya dengan sebutan "City Hunter".
Namun cara Lee Yoon Song tersebut ternyata tidak sesuai dengan apa yang direncanakan oleh Lee Jin Pyo. Jin Pyo ingin agar orang-orang tersebut mati, bukan diserahkan ke kantor kejaksaan. Untuk itu Lee Jin Pyo pun akhirnya datang ke Korea dan memilih untuk membalas dendam dengan tangannya sendiri
Lee Yoon Sung berpendapat bahwa ia tidak setuju dengan balas dendam dengan cara nyawa dibalas nyawa. Karena orang-orang itu masih punya keluarga dan kerabat. Ia tidak ingin bahwa nantinya keluarganya tersebut ingin balas dendam juga seperti dirinya. Lee Yoon Song merasa bahwa hukuman yang diberikan publik sudah cukup layak bagi mereka. Belum lagi rasa malu yang harus mereka tanggung seumur hidup, itu pun sudah hukuman yang cukup berat bagi mereka. Perbedaan pandangan tersebut membuat hubungan Lee Jin Pyo dan Lee Yoon Sung merenggang.
Akhirnya mereka sepakat akan melakukannya dengan cara masing-masing. Siapa yang berhasil menangkap orang-orang tersebut lebih dulu, maka dialah yang berhak menentukan hukuman untuk orang itu. Misalnya jika Lee Yoon Song yang dapat menangkapnya lebih dulu maka ia berhak mengirim orang itu ke kantor jaksa, dan jika Lee Jin Pyo yang menemukannya lebih dulu, maka ia berhak membunuhnya.
Mulai dari sini lah persaingan antara ayah dan anak berlangsung. Selain harus berhadapan dengan ayahnya, Lee Yun Song juga harus lihai menghindari jaksa Kim Young Jo yang mulai mencurigainya sebagai City Hunter. Belum lagi ia juga harus berhadapan dengan Kim Na Na, gadis yang ia cintai yang ditugaskan menjadi pengawal orang yang harus ia tangkap. Tidak hanya itu, Kim Na Na pun pernah beberapa kali hampir terbunuh karena hubungannya dengan Lee Yun Song.
Lebih seru lagi ketika Lee Yoon Song bertemu dengan ibu kandungnya. Dan perlahan-lahan masa lalu orang tua Yoon Song mulai terungkap.
(Courtesy of Lovely Drama Korea, edited by me)
Edannnn...ni drama keren banget!
Drama berbau action romance gini sebelumnya udah pernah saya tonton, contohnya kayak Fugitive Plan B nya si Rain tapi City hunter emang lain dari yang lain!
Bikin mata melek, deg degan, sama mewek juga huhuhuhu...
Kalaupun pemain utamanya bukan Lee Min Hoo, saya tetap suka sama ni drama.
Action nya dapet banget, Lee Min Hoo pas juga buat meranin tokoh city hunter. Like city Hunter! punya misi balas dendam tapi tetep membantu orang-orang yang kesulitan!
Dan tokoh lain yang saya suka siapa lagi kalo bukan Jaksa Kim Young Joo
Widih...berkaraker, menjiwai banget tuh jadi jaksa!Cool haha..*tetep.
Oiya..satu lagi karakter yang bikin saya sebel tapi terharu juga, Lee Jin Pyo, karakternya antagonis tapi juga protagonis, meski kebanyakan antagonisnya sih hehe..bingung kan?*sama saya juga bingung.
meskipun dia pendendam dan sadis banget tapi akhirnya dia tetap ngelindungin Yoon Song hingga akhir hayatnya*weeewww
Karena ni drama ber genre action romance, tentu ada adegan berbau romance nya tapi menurut saya sih biasa biasa aja. Nggak tahu kenapa, saya lebih tertarik sama cerita si city hunter melakukan strategi balas dendam daripada ngeliat kisah percintaan Lee Yoon Song sama Kim Na Na..malah bikin bosen *kalo kalian?
Mungkin karena temanya memang lebih dititkberatkan sama actionnya jadi soal romance cuman sampingan doang.
Endingnya lumayan happylah..kenapa lumayan? soalnya Jaksa ganteng kesukaan saya berakhir tragis huuhhu. Jaksa yang cerdas dan menjunjung tinggi hukum tanpa pandang bulu*widiwww..
Kalo disuruh milih antara City Hunter sama si Jaksa, saya pilih si Jaksa aja deh*wkwkwkw..mukanya sesirat kayak Lee Donghae SuJu*mulai OOT.
oiya..OOT juga nih, saya ngerasa nggak sreg setelah tau kalau ternyata ayah biologis Lee Yoon Song itu dia. Kenapa? abis mukanya beda banget haha...masa' anaknya ganteng gitu, bapaknya kayak gitu*sori ya..malah saya pikir Lee Yoon Song lebih pantes jadi anaknya Park Meo Yeol, tokoh yang dikira ayah aslinya hihihi. Emang sih cuman drama tapi harusnya antara ayah dan anak mukanya agak dimiripin.
Contohnya kayak Kim Jong shik sama Jaksa Kim yang agak mirip minimal gagahnya haha.
Back to cerita. Sekali lagi saya katakan drama ini recomended banget, apalagi buat kamu yang suka genre action. Saya yang sebenernya selalu menomorduakan drama kayak gini harus mengakui kalau drama korea genre action emang patut diperhitungkan. Pantes aja rating buat drama ini tinggi. Daebakkk!!!