Sunday 27 May 2012

Disebut apa


Jika kamu bersamanya, hatimu tak akan tenang dan kamu kesal
Jika kamu jauh darinya, hatimu merasa aman, dan tentram
Jika kamu bersamanya, kamu ingin mengatakan banyak hal kepadanya
Jika kamu jauh darinya, kamu akan merasakan kebebasan


Jika kamu sedang bersamanya mata kamu akan selalu tertuju padanya
dan kamu membenci itu...sangat membenci itu....

Jika kamu melihat dia tertawa karenamu, kamu menjadi bahagia
Jika kamu melihat dia merasa nyaman karena orang itu, kamu hanya diam, lalu pergi
Jika hatimu mengatakan kamu menyukainya
"Tidak mungkin!" karena hatimu masih bisa menerima yang lain..
.
Selalu bertanya pada diri sendiri, "Perasaan ini disebut apa?"
Hati akan menolak untuk menjawab
Akhirnya waktu hanya bisa menunggu jawaban sebenarnya....



Friday 25 May 2012

Kenapa suka Superman?



Masih Superman
Sejak SD saya suka Superman. Meski sempat melupakannya karena jarang melihat tapi akhirnya saya menemukannya kembali ketika saya kuliah. Dijual di warung depan gang kosan saya, setiap malam Superman menjadi salah satu cemilan favorit saya, yapp...ini bukan Superman tokoh hero, tapi Superman, merk jajanan wafer coklat yang bergambar tokoh Superman dengan bungkus warna orange*tau?.
Karena menjadi cemilan favorit dan hanya di jual di warung dekat kosan, alhasil saya pernah beli langsung satu kardus wafer Superman.Nyammiiii......

Menjelang semester terakhir, saya baru sadar kalau ternyata wafer Superman berganti nama menjadi Superstar dan wafernya lebih tipis meskipun bungkusnya tetap sama. Seingat saya dulu namanya "Super...man!", tapi sekarang menjadi "Superstar!", ntah apa maksud produsen wafer itu mengganti merk dagangannya. Meskipun berganti merk tapi sampai sekarang saya masih menyebutnya dengan "Superman". Harganya masih tetap Rp. 500 dan rasanya masih cocok di lidah hehe...







Dari wafer ke tokoh hero Superman.
Entah mengapa sejak saya kuliah semester terakhir itu saya tertarik dengan tokoh hero Superman. Menurut saya Superman itu keren! Lebih keren dari Batman, Robbin, Spiderman, Iron Man, Ultraman, dan man-man lainnya. Superman itu lain dari yang lain karena Superman akan terlihat ganteng jika menjadi pahlawan. Jika tokoh lainnya berusaha menutup identitasnya dengan menggunakan topeng yang akan mengganggu pemandangan, tidak dengan Superman. Superman justru menunjukkan wajahnya ketika dia melawan musuh lalu akan menjadi sosok yang sederhana dan rendah hati bahkan terlihat culun ketika dia menjadi orang biasa bernama Clark*(Salut!). Menurut saya sangat sulit bagi orang yang mempunyai kemampuan lebih tapi harus bersikap rendah hati, tidak menunjukkan kelebihannya untuk sekedar show off.

Jika saya menjadi kekasih Superman, saya akan mendukungnya selalu untuk menjadi Superman yang memberantas kejahatan, apalagi pada saat itu innerhandsome-nya keluar, kacamata dilepas dan keliatan deh gantengnya. Hal lain yang membuat saya menyukai Superman adalah karena Superman bisa membawa saya terbang ke angkasa melihat bintang-bintang, mendekati Bulan. Keren dan romantis!!! Jadi khayalan untuk terbang ke angkasa akan mudah direalisasikan jika menjadi kekasih Superman.... :D*mulaidehngehayal

Super Junior menjadi Superman
Bisa dikatakan ini yang namanya kebetulan. Kebetulan tahun 2011, Super Junior me-release lagu berjudul Superman. Arti salah satu liriknya adalah bahwa Super junior itu berasal dari Superman! Lagunya keren pula hihi...so seneng aja karena jika saya mengingat Super junior, saya akan ingat Superman, dua hal yang memang saya sukai :D.

Jadi saya selalu pasang status "Superman" di BBM sebenarnya bukan berarti saya ingin jadi Superman, tapi karena memang banyak hal yang saya suka dari Superman!!



Oiya sekedar info aja, berdasarkan berita disini, Superman ternyata masuk tiga besar superhero yang kekuatannya paling diminati banyak orang haha...

Wednesday 23 May 2012

Menikahimu-Kahitna




Huhuhu....saat posting ini kondisi badan saya lagi nggak fit. Perut saya sakittt !!!! Mungkin gara-gara salah makan hiks....karena itulah malam ini saya ingin meng-update blog untuk mengalihkan rasa sakitnya!! *ngaruh ya...? semoga...


Dari judul postingan saya malam ini, jelas bukan karena saya ingin menikah dengan salah satu personil Kahitna atau akan menikah dalam waktu dekat ini, tapi karena saya menyukai lagu dari Kahitna yang berjudul Menikahimu..
Itu lagu favorit saya sejak saya dengar lagu itu sewaktu melihat acara pernikahan Dian Sastrowardoyo di TV.  Saat itu salah satu infoteinment yang suka men-dramatisir gaya bicara presenternya itu*uknowlah  menggunakan backsound lagu "Menikahimu" untuk liputan pernikahan Dian sastro, akhirnya sejak saat itu saya suka sekali dengan lagu ini lagu...11:12 lah sama lagunya Super Junior yang "Marry U", so sweet :D.
Lagu ini sebenernya lagu lama,  direlease tahun 2003-an dimana saat itu saya masih polos-polosnya haha...masih SMP dan masih jauh dari memikirkan apa yang namanya pernikahan!!

Gara-gara lagu ini saya mulai mengkhayal, suatu saat nanti jika saya menikah saya ingin lagu ini jadi salah satu backsound video pernikahan saya  dan penyanyi yang akan mengisi acara pernikahan saya harus menyanyikannya dengan diiringi Gamelan lalu ada latar penari dengan tarian khas Jawa Tengah tentunya*apadeh hihi, secara ni lagu ada suara gamelannya gitu haha...Indonesia banget musiknya, suka :D. Akan lebih keren jika Kahitna yang menyanyikan langsung lagu ini hiyaaaa....

Kalo belum pernah denger lagunya :)


Lirik yang romantis
menantimu hingga saat
cintaku temukan dirimu
usai sudah sampai disini
berdiri melabuhkan asmara

menikah denganku
menempatkan cinta
melintasi perjalanan usia
menikah denganmu
menetapkan jiwa
bertahtakan kesedian cinta
selamanya

menantimu
hingga saat
cintaku temukan dirimu
usai sudah sampai disini
berdiri melabuhkan asmara

Arti lirik ini "dalem" banget! Meskipun hanya beberapa bait tapi dengan didukung musik yang keren menghasilkan suatu lagu yang bisa membuat semua wanita akan "melt" mendengarnya *hiyaaaa ;) (terharu)


Selamat malam.

Monday 21 May 2012

Escape to Singapore (It's Shopping Time)

Hari ke-2 di Singapore...28 April 2012.

Aktivitas di awali dengan sarapan pagi dengan Popmie, roti isi plus teh manis pukul 08.00 waktu Singapore. Langit terlihat gelap, matahari diselimuti awan tebal pertanda bahwa pagi ini Singapore akan diguyur hujan. Oh Tidak!!!. Benar saja ketika saya dan teman-teman bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mengelilingi kota Singapore hari ini harus tertunda karena hujan deras *fyuhh. Akhirnya sembari menunggu hujan, kami mencoba fasilitas hostel, browsing internet dari PC yang disediakan hostel. Tujuan browsing kali ini adalah mencari jalan, letak-letak MRT untuk sampai ke tempat tujuan.

Setelah hujan reda sekitar pukul 10.00 saya dan rombongan memulai petualangan dari Arab Street yang letaknya berada di belakang hostel. Arab Street adalah nama jalan yang kanan-kirinya berdiri bangunan kuno khas timur tengah yang menjual berbagai macam produk khas arab seperti kerudung pashmina, karpet dan sebagainya. Di lokasi ini juga bisa dikatakan sebagai kampung arab karena mayoritas orang arab berada di tempat ini hehe.Tak jauh dari Arab street berdiri masjid Sultan, masjid tertua di Singapore yang katanya lebih tua dari masjid Istiqlal di Jakarta.

Pose bentar di samping masjid *mumpung sepi :p

  
Bangunan di dalam masjid yang megah

Suasana jalan di depan masjid dengan pertokoan cinderamata di kanan-kirinya

Setelah puas berada di masjid sultan dan arab street, kami berjalan menuju haji lane. Sama seperti arab street, haji lane adalah nama jalan yang kanan-kirinya berdiri bangunan ruko dengan desain-desain unik, cocok untuk berfoto ria hahahaha #ketawapuas. Cukup berjalan kaki saja untuk ke sana karena letaknya hanya bersebelahan dengan arab street. 






Burung dara yang hidup bebas. Jangan sekali-kali memberi makan burung ini kalau nggak mau didenda hihi

\
Gambar yang menghiasi dinding salah satu bangunan di haji lane*kereeeeeennn

Setelah puas berfoto ria dan sempat masuk ke salah satu ruko milik orang Malaysia, akhirnya kami meneruskan perjalanan ke Bugis street, nama jalan yang bisa dikatakan sebagai nama pusat perbelanjaan oleh-oleh. Dari mulai baju, jam tangan, tas, aksesoris, hiasan khas Singapore di jual di Bugis dengan harga miringnya Singapore. Kenapa harga miringnya Singapore? Karena kalau dikonversikan ke IDR alias Rupiah, harga barang di Bugis nggak jauh beda dari harga barang dengan jenis atau bahan sama yang bisa kita dapatkan di Jakarta atau Bandung. Untuk sampai ke Bugis seperti biasa saya dan teman-teman memilih berjalan kaki karena letaknya lumayan dekat dengan Haji Lane. Sebenarnya enak-enak aja sih jalan kaki sekitar 1 km, hanya saja cuaca siang hari di Singapore mirip di Jakarta, Puanaaasss ! fyuhhh. semangat aja deh..*sambil ngelap keringet

Nah ini ni yang katanya "The largest street shopping location" di Singapore

Oke rombongan saya yang totalnya enam orang dipecah menjadi 3 tim kecil*halah, karena tujuan belanja kami berbeda-beda sehingga jadilah kami berpencar dan pergi sesuai keinginan. Saya sendiri pergi dengan Mbak Sekar mencari oleh-oleh untuk dibawa ke kantor, dan rumah hehe..
Karena di Singapore, saya memilih untuk membeli barang yang sulit atau bahkan tidak di jual di Indonesia seperti piring hias gambar merlion, gantungan kunci khas Singapore, dsb. Meskipun bentuknya seperti pasar, sulit untuk melakukan tawar-menawar karena kebanyakan barang yang dijual sudah harga pas. Harga barang di sana juga kebanyakan harga bulat seperti $10 for 3 Item, $15, $5 dsb, $10 for 16 item dsb hehe 

Setelah kurang lebih 1,5 jam berada di Bugis, kami melanjutkan perjalanan ke Orchard Road. Orchard Road, sebuah nama jalan sebagai tempat berkumpulnya mall-mall yang menjual barang-barang branded dan harganya lebih murah di sini*katanya. Dari Bugis kami menuju ke Orchard dengan menggunakan MRT

 Narsis foto di jalanan orchard *semoga nggak ada yang ngeliat


Salah satu mall di orchard

Karena niat awal pergi ke Singapore bukan untuk shopping-shopping akhirnya di sini saya hanya window shoping sambil menemani rombongan saya yang belanja ini dan itu *fyuhhh kaki mulai pegal-pegal dan lecet.


Sambil istitrahat sejenak saya membeli ice cream uncle seharga $1, hmm enak! Pikiran dan hatipun jadi
dingin hehe...

Kapan lagi di negeri orang main balon *tutupmuka

Orchard road merupakan surga belanja bagi orang-orang yang ingin menghabiskan uangnya untuk membeli barang-barang bermerk. Harga barang bermerk di sini lebih murah daripada yang dijual di Indonesia, itu kenapa untuk yang gila belanja, Singapore merupakan negara yang tepat.

Sekitar 2,5 jam lebih berkutat di area Orchard benar-benar membuat kaki saya pegal, lebih pegal dari saya naik ke gunung bromo atau krakatau haha....atau karena saya memang tidak punya banyak kepentingan di sini sehingga saya cepat jenuh dan berefek ke kaki? hihi....sehingga ketika teman saya menyudahi perburuannya mencari barang yang diinginkan, saya bisa bernapas lega *fyuhhhh

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, dengan energi yang tersisa kami sempatkan untuk mengunjungi Chinatown. Disebut chinatown karena mayoritas orang yang tinggal ataupun berkumpul di sana adalah etnis cina.

suasana keramaian di chinatown

Jika di Arab street kita disajikan pemandangan bangunan khas timur tengah,  di chinatown kita akan disajikan pemandangan ornamen khas cina seperti lampion yang di gantung sepanjang jalan, warna ornamen merah kuning menyala, restaurant dengan menu makanan khas cina dsb.



 
Selain bugis, di chinatown kita juga bisa membeli oleh-oleh dengan harga yang tidak berbeda jauh dari bugis bahkan ada yang lebih murah lho...

 Sampai di sini saya benar-benar merasakan Singapore memang mempunyai keunikan. Di Chinatown saya jarang menemui orang dengan ras india ataupun arab hehe....semuanya etnis cina! Sepertinya setiap ras mempunyai tempat "kongkow" nya masing-masing hihihii...


  
Lalu bagaimana dengan little india, mustafa center ya? apa di sana hanya ada orang india saja?? Mari liat postingan berikutnya....
Yang pasti hari kedua di Singapore adalah harinya belanja!! Benar-benar melelahkan dan kelaparan karena kami tidak sempat makan siang haha tapi sangat puas tentunya. Tips dari saya gunakan sandal atau sepatu yang paling nyaman jika tidak ingin mengalami lecet kaki seperti saya!!! Haishhh...

Selamat malam...

Tuesday 15 May 2012

Escape to Singapore (Night)

Finally saya memilih pergi ke Singapore daripada nonton Sushow 4 di Jakarta. Setelah galau beberapa hari dan  menahan godaan yang silih berganti datang menjelang tanggal 27, saya akhirnya tetap pada keputusan awal yaitu pergi ke Singapore. Bukan karena nggak pengen nonton Sushow tapi seperti alasan yang sudah saya katakan di postingan sebelumnya kalau saya nggak mau uang yang sudah dikeluarkan untuk DP hostel, tiket pesawat hilang begitu saja, selain itu pergi menjelajah ke suatu daerah ataupun negara adalah resolusi tahun ini haha. Mungkin saya bukan kategori seorang ELF fanatik yang rela untuk mengorbankan apa saja demi menyaksikan Suju perform secara langsung !*tuing hehe..Saya bisa membayangkan bagaimana reaksi bapak dan ibu kalau saya bilang "Nggak jadi ke singapore, mau nonton sushow aja", mungkin bapak dan ibu langsung teriak "TIKAAA!!!" *lebay detected

Meskipun akhirnya saya memilih ke Singapore dengan "seperempat jiwa" di Jakarta bukan berarti saya nggak bisa happy happy di sana. Liburan 4 hari 3 malam mengelilingi tempat-tempat menarik di Singapore otomatis membuat pikiran saya tentang kemeriahan konser Suju hilang begitu saja (meski tetep tiap malem mantau berita terkini tentang konser yang mencetak rekor di indonesia itu). 

Petualangan di mulai dari changi airport, melewati bagian imigrasi lalu menuju terminal 2 dengan menggunakan skytrain. 

Perjalanan menuju Skytrain



Sesampainya di terminal 2, saya membeli EZ Link card, kartu yang berfungsi sebagai alat pembayaran sarana transportasi selama di Singapore baik itu bis, MRT, ataupun LRT dengan harga kartu $15 dan voucher $12. Kartu ini bisa di-refund jika masih tersisa isi voucher.

EZ Card

Tujuan pertama rombongan perjalanan saya adalah "ABC Hostel", hostel yang saya tempati selama berada di Singapore. Secara fasilitas, hostel tersebut lebih dari cukup untuk turis yang hanya numpang tidur, dan mandi saja hehe ..apalagi melihat harga kamarnya yang terjangkau. Untuk menuju ke hostel tersebut dari stasiun MRT changi airport, saya harus berganti MRT sekali sewaktu berhenti di stasiun Tanah Merah. Jika tidak turun di stasiun tanah merah, kalian akan kembali ke stasiun sebelumnya yang telah dilewati atau bahkan kembali ke changi airport seperti saya hahahaha #kebodohan rombongan yang belum bisa membaca maksud dari situs gothere #tepokjidat. Oya jika kalian berencana ke Singapore ada baiknya membuka situs gothere karena di situs ini tersedia informasi yang sangat lengkap mengenai cara pergi ke tempat tujuan dengan alat transportasi umum plus biaya yang harus dikeluarkan :)).
Setelah turun di stasiun Lavender sesuai petunjuk di gothere, saya berjalan kaki menuju hostel kurang lebih 500M sambil menikmati bersihnya kota Singapore. Letak hostel yang saya tempati ternyata sangat strategis karena berdekatan dengan Bugis Street, Arab Street, Masjid Sultan, masjid tertua di Singapore so dengan berjalan kakipun saya bisa menuju ke tempat tersebut.

Hostel for backpackers

Hari pertama di sana saya dan teman-teman berencana membeli tiket bis ke Kualalumpur karena sesuai rencana di awal kami memang berencana ke sana. Tiket bis dibeli di kawasan Golden Mile, Beach road yang letaknya tidak terlalu jauh dari hostel sehingga kami memutuskan untuk berjalan kaki sambil menikmati pemandangan singapore di malam hari. ^.^

Perjalanan menuju Golden Mile

Sesampai di GM ternyata kami kurang beruntung karena tiket ke KL sudah habis, maklum weekend, sedikit kecewa tapi ok, no problem karena niat kami sebenarnya juga mulai berkurang untuk melakukan perjalanan ke KL mengingat tujuan liburan ini untuk menikmati liburan dengan santai tanpa dikejar waktu. Tiket tidak berhasil didapatkan akhirnya kami memutuskan untuk menikmati malam pertama ini ke Esplanade, Marina Bay dan sekitarnya. Karena jauh dari MRT, kami menuju Esplanade dengan menggunakan Bis umum. Kebodohan kedua terjadi, saat turun dari bis kami semua lupa meletakkan EZ Card ke layar sensor, itu artinya voucher kartu akan berkurang sesuai tempat pemberhentian terakhir bis tersebut, $5 hilang seketika #fyuhhh. 
Bis umum yang bersih, ber-ac, dan bagus

Turun dari Bis ternyata saya masih harus berjalan kaki menuju Esplanade, lumayan jauh juga (kaki mulai dibiasakan untuk berjalan kaki). 

Galeri lukisan saat dalam perjalanan menuju Suntec city

War Memorial Park, terdapat tugu untuk memperingati warga Singapore yang tewas ketika melawan penjajah jepang.

Kurang lebih 15 menit sampailah di Esplanade area. Esplanade sendiri merupakan nama bangunan yang bentuknya mirip duren dibelah, biasanya digunakan untuk konser, atau pertunjukan lainnya.

Pertunjukan tari di sekitar Esplanade


Pemandangan gedung-gedung tinggi di sekitar Singapore river

Karena saya dan teman-teman mulai kelaparan dan kehausan, kami berjalan menuju "Makansutra", nama foodcourt yang letaknya masih satu area dengan Esplanade. Seperti layaknya foodcourt, di sana menjual berbagai macam menu makanan dan minuman. Sayangnya menu makanan halal sangat terbatas, hanya dua kedai yang menyediakan makanan halal dan menunya kurang bervariasi, seputar nasi goreng dan teman-temannya, soto, serta nasi lemak. Tertarik dengan namanya, saya akhirnya memesan nasi lemak.


Nasinya versi jumbo, rasanya mirip nasi uduk, enak juga dan harganya $5.

Setelah makan saya dan teman-teman kembali menikmati pemandangan di sekitar Esplanade. Letaknya yang berdekatan dengan Marina Bay Sands dan Patung singa atau merlion membuat kami ingin berlama-lama di sana.  Duduk di pinggir Singapore River sambil menikmati sorot lampu dari marina bay sands yang mengarah ke langit ataupun ke sungai kemudian memandangi kerlap-kerlip lampu dari gedung-gedung tinggi di sekitar Espalande serta patung merlion yang memancarkan cahaya putih memang membuat orang ingin berlama-lama di sana, benar-benar romantis hehehehe #sadarsadarr. Khusus untuk turis yang banci foto, tempat ini juga menjadi alasan mereka berlama-lama di sana sepeti rombongan saya ini inculde saya tentunya hihahaha...

Nampak kejauhan terlihat merlion yang bercahaya putih

Sorotan lampu dari marina bay sands *keren


Latar Singapore Flyer, Art Science Museum, Marina Bay Sands 

Karena kenarsisan yang selalu muncul di tempat yang menarik untuk diabadikan, kami tidak menyadari bahwa waktu hampir menunjukkan pukul 0.00. Seperti kisah cinderella yang harus kembali ke rumah sebelum pukul 0:00, kamipun harus kembali ke MRT terdekat sebelum pukul 0:00 jika tidak kami akan ketinggalan MRT terakhir. Yah lagi-lagi karena sibuk berfoto ria ditambah tidak ada satupun dari kami yang tahu letak MRT terdekat sehingga tanya sana-sini akhirnya ketika berhasil menemukan MRT muncul pemberitahuan bahwa MRT telah tutup #hukuman haha. Di tengah malam seperti ini, salah satu cara yang bisa kami lakukan untuk kembali ke hostel apalagi kalau bukan naik Taksi. Dari Raflless sampai ke hostel kami perlu merogoh kocek $7,2 untuk membayar taksi, lumayanlah. .

Fullerton di malam hari dengan lampunya yang indah *ini ni bikin telat dapet MRT wkwk

Bagaimana perjalanan di hari kedua tunggu postingan berikutnya....^.^
Selamat Malam.....


Saturday 12 May 2012

Menemukan sebuah blog dan "Starry Night"

Hari ini saya menemukan sebuah blog yang membuat saya "melt" hehe.. Isi blognya sederhana tapi entah kenapa saya merasa tersentuh (lebay). Isi blog itu sebagian besar menceritakan pengalaman si penulis yang sedang menggali ilmu di Korea Selatan. Hmm...membacanya membuat saya ingin sekali belajar di luar negeri. Entah kenapa tiba-tiba saya ikut merasakan iri, bahagia, sedih, semangat karena membaca blog itu. Di salah satu postingan blognya, penulis meng-upload video keahliannya bermain gitar dan bernyanyi. Dia menyanyikan lagu berjudul "Starry night" yang dinyanyikan oleh Davichi, grup penyanyi wanita asal Korea Selatan. Sebelumnya saya belum pernah mendengar lagu tersebut, tetapi karena si penulis membawakan lagu disertai iringan gitar dengan apik, membuat saya penasaran untuk mendengarkan lagu itu dari penyanyi aslinya. Dan thanks to penulis yang sudah membawa saya pada lagu yang romantis ini.  


Kembali ke isi blognya, semakin membacanya ngidam saya untuk berkunjung ke Korea Selatan semakin besar *fyuhhh dan kebetulan ketika saya sedang membaca isi blognya, saya mendapat BBM yang isinya mengenai ajakan wisata murah ke Korea Selatan T.T. 
Yang pasti karena blog tersebut saya mendapatkan "Starry night" dari Davichi, pengalaman sekolah di Korea Selatan serta cerita menarik tentang Korea Selatan. ^.^ 

Monday 7 May 2012

Dream to South Korea

Tahun 2013 ini doain saya ya supaya impian saya sejak SMA bisa terwujud... travelling ke korea selatan. SMA kelas 1, pertama kalinya saya bisa bedain bahasa korea, jepang sama cina gara-gara keseringan nonton drama korea di Indosiar dan pertama kalinya saya pengen banget bisa pergi ke Korsel...*Kyaaaa Keinginan pergi ke Korsel gara-gara di setiap drama korea selalu menampilkan keindahan kota Seoul, pulau Jeju, Nami island, istana korea selatan dan masih banyak lagi yang bikin ngiler pengen ngeliat secara langsung...^.^ Dan mimpi saya ke Korsel semoga terwujud segera.....saatnya nabung!!! Mimpi ini pasti terwujud...amin. Yang patut disyukuri juga karena saya udah "nyambut gawe" jadi nggak perlu pusing minta duit ke orangtua hihi... So....saatnya nyari-nyari info tentang trip ke Korsel. Syukur-syukur kalo ada yang ngajakin sekalian ke Jepang ala backpacker ! Mauuuuu............ :))